Banjar, (harapanrakyat.com),- Bagi DR. dr. H. Herman Sutrisno, MM, perubahan Banjar dari daerah yang cukup kurang mendapat perhatian dari pemerintah kabupaten (saat itu Ciamis), menjadi sebuah kota (saat ini) adalah suatu hal yang sangat berharga.
Perubahan status Banjar menjadi sebuah kota membawa berkah bagi semua kalangan masyarakat. Salah satunya di bidang pembangunan infrastruktur yang sudah cukup merata dirasakan masyarakat.
“Sekarang, masyarakat Banjar bisa dengan mudah melakukan aktifitas sehari-hari, tanpa terganjal masalah infrastruktur jalan rusak. Termasuk para saudagar yang juga diuntungkan dalam hal usaha atau perekonomian,” katanya, Minggu (1/12), di kediamannya.
Selain membangun infrastruktur kota, seperti pengembangan jalan dan jembatan, Herman juga mengaku, sudah mengoptimalkan upaya pada peningkatan layanan dasar, yaitu kesehatan dan pendidikan.
Menurut Herman, keberhasilannya membawa Banjar menjadi sebuah kota yang mapan, sudah dihargai di tingkat Propinsi dan Nasional. Sedikitnya, kata dia, Banjar sudah mendapat sebanyak lebih dari 80 buah penghargaan.
Pada kesempatan itu, Herman Sutrisno, juga mengakui, ada beberapa agenda yang belum maksimal dilakukannya. Yaitu, bagaimana merubah mindset masyarakat, yang selama ini hanya menerima, menjadi masyarakat yang mampu berinovasi.
“Kedepan, Walikota baru harus lebih banyak terkonsentrasi pada agenda pemberdayaan masyarakat. Tugas pemerintah itu ada tiga, pembangunan, pelayanan dan pemberdayaan. Untuk pembangunan dan pelayanan, saya kira sudah maksimal,” katanya.
Justru, kata Herman, tugas yang paling berat bagi pemerintah Kota Banjar saat ini adalah dalam memberdayakan masyarakat. Untuk itu, dia juga meminta agar antara Walikota, Wakil Walikota dan Sekda, harus terjalin kekompakan dan kebersamaan dalam bekerja.
Namun begitu, Herman berpesan, jika Banjar ingin lebih maju, masyarakat Banjar jangan hanya bermalas-malasan dan berpangku tangan, tapi masyarakat harus mau berpartisipasi dan terlibat secara langsung dalam pembangunan Kota Banjar.
“Banjar bisa lebih maju, apabila masyarakatnya punya keinginan untuk memajukan daerahnya,” pungkasnya. (Deni/R4/HR-Online)