Banjar, (harapanrakyat.com),- Gerakan Rakyat Mengugat (GERAM), menuding aparat penegak hukum di Kota Banjar mandul dalam memberantas tindak pidana korupsi. Pasalnya, banyak kasus tidak terungkap. Salah satunya soal kasus dugaan korupsi yang terjadi di tubuh BLUD Banjar Water park, yang menyeret sejumlah nama pejabat.
Baca juga: Bantuan Siswa Miskin di Banjar Diduga Disunat
Hal itu terungkap dalam aksi memperingati hari Anti Korupsi Sedunia, yang digelar puluhan masa yang tergabung dalam GERAM, di alun-alun Kota Banjar, Senin (9/12). Dalam aksi itu, masa dari GERAM meminta aparat penegak hukum berani melakukan tindakan, memberantas korupsi.
Korlap Aksi, Debby Puspito, dalam orasinya menyebutkan, masih banyak kasus dugaan tindak pidana korupsi di Kota Banjar yang belum terungkap. Untuk itu, dia meminta masyarakat untuk mengawal kinerja aparat pemerintah, juga penegak hukum.
Baca juga: Kuasa Hukum Kasus Bumdes Jajawar Kecewa Putusan PN Tipikor
Bagi Debby, momen peringatan hari anti korupsi tersebut sangat tepat, untuk menguatkan masyarakat Kota Banjar, mengungkap dan melaporkan kasus-kasus dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sudah merajalela. Setelah melakukan orasi terbuka, di kawasan alun-alun, masa GERAM kemudian melakukan konvoi di jalur utama kota Banjar-Pangandaran, menuju Gedung DPRD Kota Banjar. Disana, GERAM juga menggelar orasi. (Deni/R4/HR-Online)