Jumat, Mei 16, 2025
BerandaBerita PangandaranDKPK Berencana ‘Dongkrak’ Pendapatan Masyarakat Pangandaran

DKPK Berencana ‘Dongkrak’ Pendapatan Masyarakat Pangandaran

Photo : Ilustrasi Net/ Istimewa

Cijulang, (harapanrakyat.com),-

Dinas Kelautan Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, siap meningkatkan pendapatan masyarakat. Hal itu dikatakan Kepala DKPK Pangandaran, Ir. Adi Nugraha, M.Pd, saat memimpin Rapat Koordinasi bersama Kepala UPTD dan BP3K se-Kabupaten Pangandaran, Selasa (17/12).

Adi menuturkan, peningkatan pendapatan masyarakat Pangandaran perlu didorong oleh pemerintah. Dia menilai, 10 kecamatan yang ada di Pangandaran mempunyai potensi yang sangat baik dari berbagai aspek, terutama di bidang pertanian, peternakan, kelautan, kehutanan, perkebunan dan ketahanan pangan.

Secara institusi, Adi berharap perlu adanya kesamaan presepsi antara DKPK dengan masyarakat. Agar dapat melangkah secara bersama-sama demi kesejahteraan masyarakat, dan menggali serta mengembangkan potensi.

“Mayoritas masyarakat Pangandaran adalah nelayan, petani, buruh tani dan kehutanan sampai masyarakat pengolah jasa. Itu semua kegiatannya ada di dinas kami. Dalam Rakor dibahas bagaimana masyarakat menambah pendapatan dengan mengolah sumber daya potensi yang ada,” kata Adi.

Lebih lanjut, Adi menjelaskan, di bidang kelautan pihaknya sudah mewacanakan cara meningkatkan pendapatan masyarakat kelautan dalam hal perikanan, baik perikanan laut atau pun ikan kolam. Dari sektor perikanan, masyarakat berhasil membuat naget dan bahan baku yang lain.

Untuk lebih mengefektifkan kinerja di internal DKPK, Adi mengaku, membuat sebuah terobosan baru dengan menerapkan konsep kerjasama (MoU) antar bidang. Dengan begitu, kegiatan setiap bidang bisa singkron dengan kebutuhan masyarakat.

“Di bidang tanaman pangan, ada program penanaman jagung, dan sudah diwacanakan melakukan MOU dengan bidang peternakan. Kedepan akan dijadikan pola kerjasama dalam memenuhi kebutuhan pakan untuk makanan sapi,” katanya.

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian, Kodir Zulhaedir, menuturkan, pembinaan yang dilakukan penyuluh sudah sangat efektif. Hal tu mengingat pengembangan potensi pertanian di Pangandaran sangat tinggi. Adapun target sasaran yang sudah diagendakan secara rutin adalah kepada para kelompok tani yang sudah terdaftar di Dinas dan BP3K.

“Jumlah kelompok binaan yang terdaftar mencapai 811 kelompok, terdiri dari 222 kelompok pemula, dan 499 kelompok lanjut. Bobot nilai kelompok pemula 250 poin, sedangkan kelompk lanjut 500 poin,” ujarnya.

Kodir menambahkan, selanjutnya adalah kelompok madya atau bisnis. Dalam penilaiannya kelompok ini mendapatkan 750 poin. Jumlahnya ada 73 kelompok. Terakhir adalah kelompok utama, dengan penilaian 1000 poin, dan saat ini jumlahnya 17 kelompok.

“Disamping itu, data yang terdaftar di kami ada 95 gabungan kelompok tani (Gapoktan). Posluhdes sebanyak 50 Kelompok. Pendataan itu disesuaikan dengan Peraturan Badan SDM No 168 Tahun 2011, Pedoman Pembinaan Kelompok Tani dan Gapoktan, dan Peraturan Mentri Pertanian No 82 Tahun 2013,” kata Kodir.

Namun demikian, imbuh Kodir, pihaknya akan melakuka pendataan ulang dan verifikasi kelompok-kelompok tersebut, termasuk data kelompok yang belum masuk ke Dinas atau BP3K. (Syam/Koran-HR)

Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

Pemburu Lokal Temukan Pendaki Hilang di Gunung Cikuray Garut dengan Selamat

harapanrakyat.com,- Elang Guntur Pratama (16), pendaki muda asal Karawang yang hilang di Gunung Cikuray Garut, Jawa Barat, akhirnya berhasil ditemukan selamat meski mengalami luka...
Medan Terjal Tak Jadi Penghalang, Satgas TMMD dan Warga di Sumedang Kebut Pengecoran Jalan

Medan Terjal Tak Jadi Penghalang, Satgas TMMD dan Warga di Sumedang Kebut Pengecoran Jalan

harapanrakyat.com,- Medan yang berat dan cuaca yang tak bersahabat, tak menjadi penghalang semangat anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 bersama warga Desa...
Ratusan Warga Murka Geruduk Tambang Pasir di Tasikmalaya, Ternyata Gegara Ini

Ratusan Warga Murka hingga Bakar Ban di Lokasi Tambang Pasir di Tasikmalaya, Ternyata Gegara Ini

harapanrakyat.com,- Ratusan warga menggeruduk lokasi tambang pasir yang diduga ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (15/5/2025) malam. Video amarah...
Sony Xperia 1 VII Resmi Rilis, Begini Detail Spesifikasinya

Sony Xperia 1 VII Resmi Rilis, Begini Detail Spesifikasinya

Sony membuktikan eksistensinya dengan meluncurkan ponsel terbarunya, yaitu Sony Xperia 1 VII. Smartphone ini hadir membawa kamera hasil kolaborasi dengan Zeiss. HP Android terbaru...
Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

Psikolog Sosial Dukung Dedi Mulyadi, Jelaskan Fungsi Barak Militer sebagai Solusi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi terkait mengirim anak yang terlibat kenakalan remaja ke barak militer menjadi perhatian publik. Meskipun masih ada yang...
Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Mengulas Penemuan Fosil Burung Unta Zaman Kapur Oleh Para Ilmuwan di Meksiko Utara

Penemuan fosil burung unta zaman kapur berhasil mengubah sudut pandang dalam memahami keluarga dinosaurus yang menyerupai burung. Seperti diketahui bahwa para ilmuwan telah menemukan...