Sejumlah Kader PDI Perjuangan Kota Banjar, menuntur Ketua DPC PDIP Kota Banjar tanggalkan jabatan. Photo : Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Puluhan kader dan Pengurus Anak Cabang PDIP Kota Banjar, pagi tadi, Selasa (24/12/2013), sekitar pukul 09.00 WIB, berkumpul di depan posko penyelamat partai, di salah satu rumah Caleg PDIP Kota Banjar.
Mereka menuntut Ketua DPC PDI Perjuangan, Akhmad Dimyati, untuk segera turun dari jabatannya. Kader minilai Akhmad Dimyati gagal selama memimpin partai berlambang kepala banteng ini.
Massa juga menuding, selama PDIP Kota Banjar dipimpin Akhmad Dimyati, tidak ada kemajuan, termasuk gagal dalam perhelatan Pilkada Kota Banjar Agustus lalu.
Ketua PAC PDIP Langensari, Tri Pamudji, mengancam akan menggelar aksi besar-besaran, seandaninya Akhmad Dimyati tidak mau mundur dari jabatan Ketua DPC PDIP Kota Banjar. “Kalau memang tidak mau mundur, massa juga akan melakukan aksi yang lebih banyak. Dia (Akhmad Dimyati) sudah gagal dalam memimpin DPC PDI Kota Banjar,” tuturnya kepada HR.
Wakil Ketua DPRD Kota Banjar dari Fraksi PDI Perjuangan, Nana Suryana, menuturkan, sebagai kader yang baik, terlebih dahulu melepaskan dulu perasaan suka atau tidak suka. Kader harus berpikir bagaimana supaya bisa memenangkan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden 2014.
“Saya berharap rekan-rekan lepaskan dulu suka atau tidak sukanya. Kita justru harus bersatu, bagaimana supaya bisa memenangkan di Pemilihan Legislatif dan PEMILIHAN PRESIDEN tahun 2014,” tuturnya.
Nana juga menambahkan, mekanisme pemberhentian suatu jabatan yaitu meninggal dunia, mengundurkan diri dan terkena tindak pidana dengan ancaman diatas 5 tahun.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Banjar, H. Akhmad Dimyati, menanggapi tuntutan kadernya dengan santai. Dia justru mengajak kader yang tidak sependapat dengannya, untuk bersatu dan bersama-sama membesarkan partai dan memenangkan Pemilu 2014.
“Saya justru mengajak rekan-rekan bersatu dan kita menghormati partai, sehingga mudah-mudahan rekan-rekan segera kembali ke partai untuk memenangkan pemilu 2014,” pungkasnya. (Hermanto/R4/HR-Online)