Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Gas elpiji 3 kilogram sejak seminggu terakhir sulit diperoleh warga kota Banjar, akibatnya warga yang biasa menggunakan gas kini beralih menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak.
Seperti ibu Parilah (82) warga lingkungan Parungsari RT 15/ RW 06, Keluruhan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Dia mengaku beralih menggunakan kayu bakar lantaran sulitnya mendapatkan gas elpiji ukuran 3 kilogram. “Susah mendapatkan gas elpiji akhir-akhir ini, dan terpaksa saya sekarang menggunakan kayu bakar untuk keperluan memasak,”ujarnya kepada HR, Senin (16/12).
Menurut pemilik agen pangkalan gas di Parungsari, H Maman Suryaman, mengatakan, banyaknya konsumen baik itu untuk kebutuhan keluarga maupun para pengusaha kuliner, tidak dapat dilayani secara optimal.
Dia pun mengatakan para pemilik warung yang biasanya membeli 10 sampai 20 tabung kini dibatasi hanya 5 tabung saja. “Masalah kelangkaan gas ini akan teratasi kalau pihak dari pertamina bisa menambah pasokan gas ke agen atau pangkalan-pangkalan, hal ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” terangnya. (Hermanto/R2/HR-Online)