Gelandang PSGC Ciamis, Budiawan, saat dihadang pemain Persib Bandung, M. Ridwan, saat laga uji coba yang digelar di Stadion Galuh Ciamis, belum lama ini. Foto: Istimewa/simamaung.com
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Gelandang andalan PSGC Ciamis, Budiawan, menyatakan akan hengkang dari skuad “Laskar Galuh”. Hengkangnya pemain binaan Persib Bandung ini, karena akan mengadu keberuntungan mengikuti seleksi pemain di tim Sriwijaya FC pada pekan ini.
Seperti diketahui, selama satu musim membela tim kebanggaan masyarakat Tatar Galuh Ciamis, Budiawan ikut mempersembahkan prestasi gemilang, yakni menghantarkan PSGC Ciamis lolos ke Divisi Utama Liga Indonesia musim depan.
Peran Budiawan pun sangat vital di skuad “Laskar Galuh”. Dia sebagai andalan di sektor sayap yang kerap membantu serangan dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan. Meski pemain gelandang, tapi Made—sapaan akrab Budiawan— terbilang subur dalam mengemas gol dan menghantarkan kemenangan untuk PSGC.
Made, ketika dihubungi HR, via telepon selulernya, Rabu (11/12), mengatakan, niatnya yang akan mengadu keberuntungan mengikuti seleksi pemain di Sriwijaya FC, tak lain untuk menambah pengalaman dan juga untuk mengembangkan kariernya di dunia sepabola.
”Jujur saja Kang, saya memutuskan untuk bergabung ke Sriwijaya FC tidak ada permasalahan apa pun dengan PSGC. Justru saya betah di Ciamis, sudah merasa nyaman, adem dan masyarakatnya pun baik,” katanya.
Namun begitu, lanjut Made, dirinya ke Sriwijaya FC masih dalam tahap seleksi dan belum ada kesepakatan kontrak. “Rencananya minggu depan sudah ada keputusan dari Sriwijaya FC, apakah saya terpilih atau tidak dalam seleksi tersebut. Kalau seandainya saya gagal, mungkin saja saya kembali ke Ciamis apabila memang pihak manajemen PSGC membutuhkan tenaga saya,” ujarnya.
Dihubungi terpisah, Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, kepada HR, Rabu, (11/12), membenarkan hengkangnya Made dari skuad “Laskar Galuh”. Menurutnya, Made sudah berbicara kepada dirinya dan manajemen terkait rencana kepindahannya ke Sriwijaya FC.
”Kita tidak bisa menghalang-halangi siapapun pemain kami yang akan pindah ke tim lain. Karena hal itu merupakan hak pribadinya,” ujarnya. (DSW/R2/HR-Online)