Kamis, April 10, 2025
BerandaBerita PangandaranAnaknya Dianiaya, Jalil Laporkan Oknum Guru di Pangandaran ke Polisi

Anaknya Dianiaya, Jalil Laporkan Oknum Guru di Pangandaran ke Polisi

Indra Lesmana (16), siswa kelas I SMK Tunas Briliant Parigi yang menjadi korban penganiayaan gurunya, saat memperlihatkan luka robek di pelipis matanya, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (7/12). Foto: Syamsul Maarif/HR

Parigi, (harapanrakyat.com),-

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh oknum guru SMK Tunas Briliant, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, berinisial AL, terhadap siswanya bernama Indra Maulana (16), ternyata berbuntut panjang. Orang tua Indra mengaku tidak terima dengan perlakuan oknum guru tersebut. Dia pun sudah mengadukan kasus ini ke polisi.

Jalil, orang tua Indra, mengatakan, setelah mengetahui anaknya menjadi korban penganiyaan gurunya, dirinya langsung mengadukan kasus ini ke polisi. “Tindakan oknum guru itu sudah kelewatan. Kalau anak saya salah, kenapa dianiaya seperti memukuli maling, sampai-sampai pelipis mata anak saya robek,” ujarnya, kepada HR, Sabtu (7/12). [Baca: Oknum Guru di Pangandaran Aniaya Siswanya Hingga Alami Luka]

Menurut Jalil, Polsek Parigi sudah melakukan pemanggilan terhadap oknum guru tersebut. Saat ini kasus penganiayaan ini tengah dalam proses pemeriksaan polisi. ” Yang membuat saya sakit hati, ketika melihat anak saya pulang dari sekolah wajahnya sudah babak belur. Dan betapa terkejutnya ketika mendengar yang menganiaya anak saya itu adalah gurunya,” katanya.

Jalil pun menegaskan, dirinya tidak akan mencabut pengaduan yang sudah dilayangkan ke polisi. Menurutnya, meski dirinya tidak berharap oknum guru itu nantinya dipenjara akibat perbuatannya, namun dengan adanya pengaduan tersebut minimalnya akan membuatnya jera.

“Dia (oknum guru) harus diberi pelajaran agar ada efek jera. Jangan seenaknya memukul anak orang. Semoga saja dengan adanya kejadian ini menjadi perhatian bagi si guru tersebut,” ungkapnya.

Selain mengadukan ke polisi, lanjut Jalil, dirinya pun akan meminta ganti rugi ke oknum guru tersebut. “Saya sudah banyak mengeluarkan uang untuk pengobatan anak saya dan biaya operasional selama mengurus kasus ini,” tegasnya.

Jalil pun mengaku heran terhadap Ketua Yayasan SMK Tunas Briliant yang memarahinya ketika melaporkan kasus ini ke polisi. ” Saya dituding mencemarkan nama baik sekolah. Apa gak salah? Yang mencemarkan nama baik sekolah justru oknum guru yang menganiaya anak saya,” tandasnya.

Jalil juga menegaskan, jangan karena dirinya orang miskin, oknum guru tersebut bisa seenaknya memperlakukan anaknya secara keji. “Jangankan memukul anak orang, memukul anak sendiri saja bisa dihukum,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Kepala SMK Tunas Briliant Parigi, Lela Puspitasari, saat dihubungi HR via telepon selulernya, menyatakan enggan berkomentar. “Kalau Bapak mau tahu masalahnya, silahkan hari Selasa (10/12) datang ke sekolah. Dan saya minta Bapak Jangan ngaku-ngaku wartawan,” tegasnya dengan nada emosi. (Syam/R2/HR-Online)

Pemohon layanan Adminduk Banjar

Usai Lebaran Idul Fitri Pemohon Layanan Adminduk di Kota Banjar Meningkat

harapanrakyat.com,- Usai lebaran Idul Fitri 1446 H minat warga di Kota Banjar, Jawa Barat mengurus administrasi kependudukan (Adminduk) meningkat signifikan. Pemohon yang mengurus adminduk...
Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cara Cek Cycle Count Baterai iPhone, Hitungan Siklus Isi Daya

Cycle count baterai iPhone bisa dicek untuk mengetahui performa sekaligus kualitas komponen tersebut. Hanya saja, tidak semua pengguna HP buatan Apple ini melakukannya karena...
Penyebab Format File Tidak Didukung Wa dan Cara Mengatasinya

Penyebab Format File Tidak Didukung WA dan Cara Mengatasinya

Permasalahan format file tidak didukung WA menjadi bumerang bagi seseorang yang bermaksud ingin mengirimkan sebuah berkas melalui aplikasi WhatsApp. Seperti yang kita ketahui bersama...
Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

Anggota Komisi D DPRD Ciamis Dukung Larangan Pelajar SMP Bawa Motor Sendiri ke Sekolah

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi D DPRD Ciamis, Jawa Barat, Nurmutaqin, mendukung adanya aturan larangan pelajar SMP membawa sepeda motor sendiri ke sekolah. Aturan tersebut dibuat...
MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

MTsN 7 Ciamis Sosialisasikan Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah di Gerbang Masuk

harapanrakyat.com,- Hari pertama pemberlakuan larangan siswa membawa kendaraan sendiri ke sekolah, Kamis (10/4/2025), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 7 Ciamis, Jawa Barat, lakukan sosialisasi kepada...
Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme Narzo 80 Pro Resmi Dirilis, Spesifikasi Gahar dan Harga Terjangkau

Realme kembali mengguncang pasar smartphone dengan peluncuran dua perangkat terbarunya, Realme Narzo 80 Pro 5G dan Narzo 80x 5G, pada Rabu, 9 April 2025....