Sebuah mobil carry silver terbalik setelah terseret oleh truk kontener dalam kecelakaan tabrakan beruntun di jalan Ahmad Yani, tepatnya di stopan lampu merah perempatan Graha, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (20/11) malam. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dua truk kontener pengangut pasir besi dan 1 mobil carry silver terlibat tabrakan beruntun di jalan Ahmad Yani, tepatnya di stopan lampu merah perempatan Graha, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (20/11) malam.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut. Namun, body depan 2 truk kontener tersebut penyok. Sementara mobil carry silver mengalami rusak cukup parah akibat terbalik setelah terseret truk kontener hingga jarak 10 meter.
Dari informasi yang dihimpun HR, peristiwa tabrakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 22. 30 WIB, tadi malam. Penyebab kecelakaan beruntun ini diduga akibat mobil kontener yang berada di posisi paling belakang mengalami rem blong.
Saat itu, di stopan lampu merah perempatan Graha berhenti 1 mobil carry silver dan disusul di belakangnya sebuah mobil truk kontener yang mengangkut pasir besi. Tiba-tiba dari arah Alun- alun Ciamis, datang lagi sebuah truk kontener yang melaju sangat kencang. Truk kontener itu tampak oleng seperti kehilangan kendali.
Ketika mendekati lampu merah, truk kontener yang oleng itu langsung menghantam truk yang berada di depannya. Sontak saja, benturan keras tersebut membuat truk yang tertabrak kemudian menabrak lagi dan menyeret mobil Carry Silver yang berada di depannya, hingga mobil carry tersebut terbalik persis satu meter setelah tiang lampu stopan.
Oom Rohman, sopir mobil carry silver, mengatakan, kejadian bermula saat salah satu truk kontener berhenti di lampu merah Graha. Namun, dari arah yang bersamaan muncul truk kontener satu lagi dan langsung menghantam truk kontener yang tengah berhenti.
“Kemudian truk yang tertabrak itu langsung menghantam body belakang mobil saya, hingga kemudian mobil yang saya tumpangi terseret hingga 10 meter dan akhirnya terbalik,” ungkap Oom, usai kejadian kecelakan.
Oom mengaku bersyukur dirinya bersama istirnya selamat. Karena ketika mobilnya terseret hingga terbalik, dia menyangka ajal akan segera menjemputnya.“Istri saya mengalami shok berat akibat kecelakaan ini. Karena ketika terseret dan kemudian terbalik, kami berdua terbanting di dalam mobil,” ujarnya.
Oom menambahkan, meski dirinya dan istrinya terbanting saat mobilnya terbalik, namun tidak mengalami luka serius. Dia bersama istrinya hanya mengalami luka lebam di bagian kakinya. “Mungkin ini keajaiban dan takdir saya harus selamat. Karena banyak orang yang menyangka bahwa kami sudah meninggal, “ ujarnya.
Sementara itu, korban yang mengalami luka parah justru dialami oleh sopir truk kontener yang pertama kali menabrak. Menurut warga setempat, sopir truk tersebut mengalami luka serius dan patah tulang di dua kakinya akibat tergencet dashbord truk.
Sopir truk yang mengalami luka serius itu langsung dilarikan ke RS Al Arief dengan kondisi tak sadarkan diri. Selain itu, di kaki sang sopir pun tampak berlumuran darah.
Usai kejadian kecelakan, sejumlah warga bersama anggota kepolisian dari Satlantas Polres Ciamis tampak sibuk mengangkat mobil carry yang terbalik. Sementara setelah kejadian kecalakaan, sempat terjadi kemacetan kendaraan, akibat ruas jalan Ahmad Yani terhalang 2 mobil truk dan 1 mobil carry yang terlibat tabrakan beruntun. (es/DK/R2/HR-Online)