Yuda seorang pengendara sepeda motor yang menabrak sebuah mobil Bus, saat mendapat perawatan di RS Al Arif Baregbeg Ciamis, Minggu (10/11). Foto: Eli Suherli/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Nasib naas menimpa Yuda seorang pelajar salah satu sekolah SMK di Kabupaten Ciamis. Remaja tanggung yang juga warga Jati Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis ini, mengalami kecelakaan saat mengendarai sepeda motor dengan menabrak sebuah Bus tiga perempat di jalan raya Ciamis- Kawali, tepatnya di belokan Cikukulu Baregbeg, Kabupaten Ciamis, Minggu (10/11).
Peristiwa kecelakaan itu bermula saat Yuda bersama pacarnya Ratih, warga Imbanagara, Kecamatan Ciamis, pulang liburan dari wilayah Ciamis Utara. Saat itu, kendaraan mio dengan nopol Z 5247 TZ yang dikendarai korban mencoba menyalip truk. Namun, tanpa diketahui korban, ternyata dari arah berlawanan datang sebuah Bus. Kecelakaan pun tidak bisa dihindari dan korban langsung terpental ke badan jalan.
Menurut saksi mata, Godeg Penjual Scotlaite, motor mio yang kendarai korban yang membonceng seorang perempuan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Baregbeg menuju Ciamis.
“Motor mio itu sangat kencang ketika berada di tikungan dan menyalip sebuah truk. Namun sebelum melewati truk, dari arah berlawanan, ada sebuah bus tiga perempat, sehingga tabrakan pun tak bisa terhindarkan,” ungkapnya.
Tabrakan tersebut, lanjut Godeg, sangat mengejutkan, karena hantaman motor mio sangat keras. Kemudian dirinya bersama pelanggan yang sedang memasang scotlite segera menolong dan menghentikan kendaran lain yang melintas.
“Pengendara mio ini terpental dan menghantam body depan bus dan langsung terkapar di jalan,” jelasnya.
Tak selang berapa lama, aparat kepolisian datang ke tempat kejadian dan langsung mengevakuasi korban ke RS Al Ariff untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban (Yuda) saat ini tengah mendapatkan perawatan medis di RS Al Arif, karena luka patah kaki yang cukup parah. Sedangkan Ratih temannya mengalami luka lebam di sekitar wajah dan juga badannya, karena sama-sama terpental ke aspal,” katanya.
Sementara itu, Pengurus Bus Harum di Terminal Ciamis, Dadang, menduga tabrakan itu dipicu dari cerobohnya pengendara sepeda motor yang kurang hati-hati saat menyalip kendaraan di depannya. “Sopir Bus kami sudah berusaha menghindar agar tidak terjadi tabrakan. Tapi karena motor mio itu melaju kencang, tabrakan pun sulit untuk dihindari,” ungkapnya, kepada HR, Minggu (10/11).
Dengan kejadian ini, aparat kepolisian dari Satlantas Polres Ciamis langsung mengamankan sepeda motor mio milik korban dan Bus tiga perempat ke Mapolres Ciamis untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (es/Her/R2/HR-Online)