Langensari, (harapanrakyat.com),-
Dalam upaya menciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga 30% dari luas keseluruhan wilayah Kota Banjar, Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, mempunyai Masterplan titik RTH yang harus segera dilaksanakan penataannya. Salah satunya di penataan RTH di bawah flyover Lengensari.
Kabid. Kebersihan dan Lingkungan Hidup DCKTLH Kota Banjar, Asno Sutarno, SP, MM., mengatakan, pengerjaan pembangunan RTH di bawah flyover Langensari akan menjadi prioritas utama, sesuai masukan dalam Musrenbang Kecamatan Langensari.
“Rencana ini akan dilaksanakan sebagai upaya bagaimana menghasilkan sebuah karya bagi Kota Banjar, khususnya di Kecamatan Langensari. Organisasi Perangkat Daerah seperti kami yang berkaitan langsung dalam penataan lingkungan, harus mampu memberikan kontribusi, dan bagaimana terwujudnya kesejahteraan sosial,” kata Asno, Jum’at (8/11), dalam acara dengar pendapat, bersama Forum Konsultasi Kecamatan, dan beberapa tokoh masyarakat Langensari, bertempat di Aula Kecamatan Langensari.
Pada kegiatan tersebut, Asno juga menyampaikan beberapa titik kawasan penataan taman kota di wilayah Langensari, sekaligus meminta pendapat dari masyarakat, mengenai titik mana yang harus diprioritaskan pengerjaannya di tahun anggaran 2014 mendatang.
Hal itu merupakan suatu pemikiran bagaimana menjadikan Banjar lebih cantik, dan menarik, serta mampu menunjukan ciri Kota Banjar yang indah dan bersih, serta bisa menumbuhkan perekonomian.
Adapun titik-titik kawasan di Langensari yang akan dijadikan taman kota meliputi lahan di bawah Flyover, daerah perbatasan antara Langensari, Kota Banjar, Jabar-Madura, Kab. Cilacap, Jateng (Jembatan Baru Langensari-Madura), dan di daerah perbatasan antara Waringinsari, Kota Banjar dengan Lakbok, Kab. Ciamis.
“Taman kota di lokasi tersebut dibuat selain menunjukan estetika kota, juga oleh masyarakat Langensari bisa dijadikan tempat diskusi. Sehingga, akan timbul improvisasi bagaimana memajukan daerah Langensari khususnya, umumnya untuk Kota Banjar,” harap Asno.
Sementara itu, Camat Langensari, Moch. Dasuki, SH, M.Si., mengatakan, dengan rencana pembuatan taman kota di bawah Flyover, tentunya lokasi itu akan terlihat indah, aman dan nyaman.
Menanggapi adanya rencana penataan kawasan untuk taman kota, Yoyo, salah seorang tokoh masyarakat, sekaligus panitia pembangunan Mesjid Besar As-Salam Langensari, mengaku setuju dengan rencana tersebut.
“Pada prinsipnya kami setuju taman kota akan dibangun di bawah Flyover. Namun kami mempunyai permintaan, karena lokasinya berdekatan dengan mesjid, jadi dimohon taman tersebut bisa berfungsi ganda. Artinya, sehubungan mesjid tidak mempunyai lahan parkir, kalau bisa sekalian dibuatkan lahan parkirnya,” kata Yoyo. (Nanks/Koran-HR)