Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pasar kerajinan tangan hasil produksi TRI MJ SUAR yang beralamat di Dusun Singandarau, RT 06 RW 10, Desa Kawali Mukti, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tembus ke hotel ternama luar daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek).
Herdis (45), pengrajin, Senin (25/11), mengatakan, sudah menggeluti usaha kerajinan tangan sejak dua tahun silam. Diawali karena hobi dan punya kreatifitas, hasil kerajinan tangannya bisa laku terjual di pasaran.
Menurut Herdis, hal itu bisa terwujud tidak terlepas karena perencanaan yang matang, keyakinan dan keinginan yang besar. Ditunjang juga oleh sumberdaya alam (bahan baku) di wilayahnya yang begitu melimpah.
Bhan baku itu misalnya, bambu tukul, kulit pepaya, batok kelapa, bji-bijian, dan yang lainnya. Pembuatan kerajinan tangan sangat bergantung pada ide atau gagasan, daya imajinasi. Kemudian ia tuangkan dalam sebuah karya nyata.
Melalui imajinasi tersebut, bahan-bahan baku yang sudah tersedia kemudian Herdis olah menjadi kerajinan tangan yang cantik. Seperti pigura, kaca rias, kap lampu atau jenis kerajinan lainnya.
Harga jual untuk produk-poduk kerajinan TRI MJ SUAR bervariasi, mulai 50 ribu hingga ratusan ribu rupiah. Tergantung dari besar kecinya ukuran dan tingkat kesulitan dari produk tersebut.
Terkait pemasaran, Herdis menjelaskan, barang-barang kerajinan tangan buatannya rata-rata dijual untuk hotel-hotel wilayah Kabupaten Ciamis, Tasik dan Jabotabek. Atau dari kalangan pemesan khusus.
Meski tidak menyebutkan berapa keuntungan yang sudah pihaknya peroleh, Herdis mengaku melalui bisnis kerajinan tangan. Serta pemanfaatan bahan baku limbah, sehingga secara tidak langsung sudah mampu untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.
“Masalah besar kecilnya keuntungan yang kita dapat itu tergantung bagaimana kita bisa mensyukurinya,” pungkas Herdis. (Dji/HR-Online)