PSGC Ciamis saat menghadapi Kwarta Deli Serdang, pada babak 8 besar Divisi I Liga Indonesia, di Stadion Galuh Ciamis, Senin (11/11). Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski tipis peluang untuk lolos ke babak final kompetisi Divisi I Liga Indonesia, PSGC Ciamis tetap akan memaksimalkan satu laga sisa melawan Villa 2000, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (13/11) sore. Tim “Laskar Galuh” memang masih memiliki peluang, tapi dengan catatan harus menang di laga terakhir dan menunggu hasil pertandingan antara Kwarta Deli Serdang melawan Bintang Jaya Asahan.
Apabila PSGC Ciamis menang di laga terakhir, kemudian hasil pertandingan antara Kwarta Deli Serdang melawan Bintang Jaya Asahan berakhir seri, maka masih ada peluang untuk lolos ke final. Namun, itu pun akan ditentukan dari selisih gol, karena akan ada dua tim yang memiliki poin sama.
Sementara yang berhak melaju ke babak final, akan diambil satu tim atau tim yang menjurai di grup tersebut. Di babak final nanti, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, bulan depan, akan beradu juara grup 17 dan juara grup 18 untuk memperbutkan trofi juara Divisi I LI musim 2013.
Kepala Pelatih PSGC Ciamis, Hery Rafni Kotari, saat ditemui HR, Selasa, (12/11), mengatakan, skuadnya akan bermain maksimal di laga partai terakhir saat berhadapan dengan Villa 2000 Jakarta.
Menurutnya, walaupun peluangnya tipis, akan tetapi akan berbuat maksimal untuk meraih poin penuh dengan mengandalkan tiga striker langsung. ”Mengenai dua pertandingan yang sudah dilakoni PSGC dengan hasil seri, saya akui performa pemain kelihatan menurun, tidak seperti yang kita lihat di partai uji coba lalu,” ujarnya.
Heri mengatakan, kondisi seluruh pemain PSGC dalam kondisi fit dan tidak ada yang cedera, kecuali penjaga gawang inti tidak bisa diturunkan karena terkena hukuman kartu merah saat kontra melawan Kwarta Deli Serdang.
Sementara itu, Pelatih Villa 2000 Jakarta, Riky Nelson, mengatakan, walaupun timnya sudah tidak ada peluang untuk bisa lolos ke partai Final, akan tetapi tetap akan bermain maksimal untuk meraih poin penuh.
Sedangkan untuk kesiapan pemain, menurut Riky, tidak ada masalah, seluruh pemain Villa 2000 sudah siap tempur dan akan mencoba bermain sempurna. ”Buat kami pertandingan nanti bukan masalah lolos dan tidaknya ke partai final, akan tetapi masalah adu gengsi saja dan memberikan tontonan yang menarik bagi penonton,” tuturnya.
Formasi yang akan digunakan Villa 2000, yaitu 4- 2- 3- 1 seperti pola strategi yang biasa dilakukan dan akan mengandalkan satu striker di depan untuk mendobrak lini pertahanan lawan.
“Kami juga sedikit banyaknya sudah mengetahui karakter permainan PSGC. Karena kita juga sebelumnya pernah bertemu ketika bermain di Singaperbangsa Karawang. Dan jujur saja, kalau saya lihat sekarang permainan PSGC ada penurunan, sangat berbeda jauh ketika bermain di Karawang,” pungkasnya. (DSW/Koran-HR)