Pemain PSGC saat mendapat pengawalan dari pemain Villa 2000 Jakarta, pada lanjutan babak 8 besar kompetisi Divisi I Liga Indonesia, di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (13/11). Foto: Dian Sholeh Wardiana/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski PSGC Ciamis mampu mengalahkan Villa 2000 Jakarta dengan skor tipis 1-0, di laga terakhir babak 8 besar kompetisi Divisi I Liga Indonesia (LI), di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (13/11), namun Yaris Riyadi dan kawan-kawan tetap saja gagal melaju ke babak final. Pasalnya, dalam waktu yang sama, Kwarta DS (Deli Serdang) berhasil menundukan Bintang Jaya Asahan dengan skor 1-0, di Stadion Dadaha Tasikmalaya.
Dengan mengumpulkan poin 7 dari 2 kali menang dan 1 kali seri, menghantarkan Kwarta DS menjadi juara Grup 17 dan sekaligus lolos ke babak final Divisi I musim 2013. Pertandingan final nanti, rencananya akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Desember mendatang.
Sementara PSGC Ciamis harus puas berada di peringkat runner up dengan mengumpulkan poin 5 dari 1 kali menang dan 2 kali seri. Kemudian peringkat ke 4 disusul Bintang Jaya Asahan. Sedangkan posisi juru kunci ditempati Villa 2000 Jakarta.
Di laga terakhirnya melawan Villa 2000 Jakarta, PSGC tampil ngotot. Target harus menang dengan harapan partai Kwarta melawan Bintang Jaya berakhir seri, membuat “Laskar Galuh” tampak bermain impresif di awal babak pertama.
Ketika memasuki menit ke 25, PSGC sempat mendapat peluang melalui tembakan keras Rossian dari luar kotak pinalti. Namun sayang, tembakannya masih menyamping tipis di sisi mistar gawang yang dijaga kiper Villa 2000 Reza Herdiansyah.
Memasuki menit ke 20, kedua tim saling berganti melakukan serangan. Namun, tak ada satu pun peluang yang mampu dikonversi menjadi gol. Di saat memasuki injury time babak pertama, tepatnya pada menit ke 44, giliran PSGC mendapat peluang.
Memanfaatkan serangan balik yang dibangun dari sektor tengah dengan melakukan umpan terobosan yang mengarah ke kaki Rossian, kebuntuan pun dapat berakhir. Rossian yang berdiri bebas tanpa pengawalan pemain belakang lawan, akhirnya mampu mengecoh penjaga gawang Reza Herdiansyah. Gol pun tercipta dan mengubah papan skor menjadi 1-0 untuk keunggulan PSGC.
Memasuki babak kedua, tensi permainan semakin meningkat. Skuad “Laskar Galuh” tampaknya belum puas dengan keunggulan 1-0. Yaris Riyadi dan kawan-kawan terus menebar ancaman dan mengobrak-abrik lini pertahanan lawan.
Serangan berbuti-tubi yang dilancarkan oleh anak asuhan Heri Rafni Kotari ini, tampaknya membuat pemain belakang Villa 2000 frustasi. Di menit 77, pemain belakang Villa 2000, Mora Handika, melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang serang PSGC Budiawan. Wasit pun langsung mengeluarkan kartu merah untuk Mora.
Unggul jumlah pemain, membuat skuad PSGC semakin bernafsu untuk menggandakan keunggulan. Namun, rapatnya lini pertahanan lawan karena mengubah strategi dengan pola bertahan, membuat lini depan PSGC sulit untuk menambah pundi gol. Hingga pluit babak kedua dibunyikan, kedudukan pun tidak berubah tetap 1-0 dimenangkan PSGC.
Usai pertandingan, Manager PSGC Ciamis, H. A. Herdiat, mengatakan, meski skuadnya gagal melaju ke babak final, namun dirinya puas di laga terakhir anak asuhannya tampil agresif dengan menunjukan semangat juang tinggi untuk memenangkan pertandingan.
“Raihan 3 poin di laga terakhir ini sudah maksimal. Saya lihat seluruh pemain bekerja keras hingga mampu memenangkan pertandingan. Bisa dilihat juga pemain kita di sepanjang laga ini banyak menciptakan peluang, namun sayang hanya satu peluang saja yang berhasil dikonversi menjadi gol,” katanya.
Herdiat pun menyayangkan tim “Laskar Galuh” mengembalikan performa terbaiknya saat di laga terakhir. ” Kalau di dua laga sebelumnya anak-anak bermain seperti tadi, mungkin keadaan akan lain. Tapi tidak perlu disesali, meski kita gagal masuk final, namun masih bagus berada di posisi runner up dengan raihan 5 poin,” ujarnya.
Sementara itu, Pelatih Villa 2000, Ricky Nelson, mengatakan, walaupun skuadnya kembali menelan kekalahan, tetapi dirinya puas dengan permainan anak asuhnya di laga terakhir.
”Jujur saja, saya melihat pemain kami mengalami penurunan performa, baik dari fisik atau pun kerjasama tim. Mereka tampak tidak seperti biasanya. Tapi inilah sepakbola, terkadang cepat mengalami perubahan,” katanya. (DSW/R2/HR-Online)
Klasemen Akhir Grup 17 Babak 8 Besar Divisi 1 Liga Indonesia
1. Kwarta Deli Serdang 3 2 1 0 3-1 = 7
2. PSGC Ciamis 3 1 2 0 2-1= 5
3. Bintang Jaya Asahan 3 0 2 1 3-4= 2
4. Villa 2000 Jakarta 3 0 1 2 2-4= 1
