Seorang Warga Melintas di atas jembatan gantung Ciporoan yang kondisinya cukup memprihatinkan. Photo : Net/Istimewa
Pamarican, (harapanrakyat.com),-
Masyarakat Desa Sidaharja, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mempertanyakan nasib jembatan gantung Ciporoan, yang menghubungkan Sidaharja dengan Desa Bantardawa, Kecamatan Purwadadi. Jembatan gantung yang memiliki panjang sekitar 70 meter ini kondisinya sangat memprihatinkan. Warga berharap, pemerintah segera membangun kembali jembatan tersebut, atau membuatnya menjadi jembatan permanen.
Subandi (47), warga Dusun Ciporoan, Desa Sidaharja Pamarican, meminta agar jembatan yang membentang diatas Sungai Ciseel itu bisa dilalui kendaraan roda empat. Selama ini, jembatan Ciporoan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.
Menurut Subandi, Jembatan Ciporoan merupakan urat nadi aktifitas perekonomian warga di kedua wilayah. “Ingin punya keinginan, jembatan itu diperbaiki atau dibangun secara permanen, agar bisa dilewati roda empat,” katanya.
Ketua Karang Taruna Desa Sidaharja, Alfian (35), mengharapkan hal yang serupa. Dia meyakini, seandainya jembatan Ciporoan dibangun permanen, dan bisa dilewati kendaraan roda empat, perekonomian di wilayah itu akan terdongkrak.
“Saya mendengar, sebetulnya jembatan ini sudah diajukan kepada pemerintah untuk dibangun pada tahun 2000 silam. Bahkan, anggota DPR RI pernah meninjau lokasi. Tapi sayang, sampai sekarang belum ada realisasinya,” ujar Alfian.
Tidak hanya itu, janji-janji para Caleg pada tahun 2008-2009, diumbar kepada masyarkat, dan menjanjikan pembangunan jembatan Ciporoan. Buktinya, sampai sekarang, jembatan itu kondisinya semakin memburuk.
Sekdes Sidaharja Saepudin (50), membenarkan, warga setempat sangat berkeinginan agar jembatan Ciporoan segera diperbaiki. Pihaknya juga sudah berulangkali mengusulkan pembangunan kepada pihak pemerintah kabupaten.
“Mudah-mudahan, keinginan warga dapat segera direalisasikan,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)