Seorang pengemudi sepeda motor tengah melintas di sekitar jalan yang bergelombang dan berlobang, tepatnya di daerah Lingkungan Bojong, Kec/Kota Banjar. Kondisi jalan bergelombang dan berlobang membuat para pengemudi sepeda motor harus lebih berhati-hati. Photo : Abdulloh Mukhlis/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kondisi jalan bergelombang dan berlubang membuat pengendara sepeda motor yang melintas di Jl. Raya Banjar-Cimaragas harus lebih berhati-hati. Pasalnya, baru-baru ini sering terjadi kecelakaan hingga merenggut korban jiwa.
Seperti terjadi pada Selasa pekan lalu, dimana dua orang penunggang sepeda motor tewas di tempat, setelah mengalami kecelakaan tunggal. Sepeda motor terjatuh, akibat si pengemudi hilang keseimbangan saat melintas di bagian jalan bergelombang dan berlubang.
Menurut Oyon, warga Lingkungan Bojong, RT/RW 1, yang lokasi rumahnya berada di pinggir jalan, mengatakan, saat ini Jl. Raya Banjar-Cimaragas, tepatnya di daerah Lingkungan Bojong, kondisinya tampak bergelombang, bahkan bagian aspalnya banyak yang sudah mengelupas.
“Akibat mobil bermuatan berat seperti mengangkut material batu split, menyebabkan jalan cepat rusak. Dari siang sampai malam kendaraan tersebut kerap terlihat melintas. Dampaknya, jalan menjadi rusak seperti ini, dan tentu saja membahayakan bagi kendaraan lain, terutama sepeda motor,” tuturnya, kepada HR, Senin (11/11).
Sebetulnya, lanjut Oyon, dirinya berinisaitif akan membeli semen untuk menambal bagian jalan yang berlubang. Namun, sopir yang mengangkut batu berjanji akan menutup lubang jalan dengan batu split.
Tapi, hingga kini batu-batu tersebut masih dibiarkan menumpuk di pinggir jalan. Untuk itu warga setempat berharap agar penambalan jalan dilakukan secepatnya sebelum korban berjatuhan lebih banyak lagi.
Harapan serupa diungkapkan Cahyadi, salah seorang pengemudi sepeda motor yang biasa melintas ke jalan tersebut. Dia mengatakan, apabila proyek perbaikan jalan belum dapat dilakukan, maka sebaiknya pihak-pihak terkait memasang rambu lalu-lintas, sehingga penggemudi kendaraan bisa lebih berhati-hati ketika akan melintas.
“Rambu lalu-lintas perlu dipasang di sekitar jalan rusak. Hal itu agar pengemudi kendaraan, khususnya bagi mereka yang belum paham dengan kondisi jalannya, bisa lebih berhati-hati. Hal itu setidaknya dapat meminimalisir terjadinya kecelakaan,” harap Cahyadi. (AM/Koran-HR)