Sejumlah Pelanggan sedang menikmati sate di Warsat Tatang Usman, di Jl. Raya Pangandaran, Desa Karangmulya Padaherang. Photo: Madlani/HR
Oleh: Madlani : Warung Sate “Tatang Usman”, yang beralamat di Jalan Pangandaran, tepatnya di Desa Karangmulya, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, dikenal karena harganya yang murah dan rasanya yang nikmat.
Menurut Penuturan Tatang Soneka (43), pemilik Warsat Tatang Usman, resep yang digunakan Warsat “Tatang Usman” merupakan resep warisan Warsat milik Haji Usman Banjarsari, yang tidak lain adalah ayahnya.
Profesi sebagai pedagang sate ini, kemudian diturunkan Haji Usman kepada anak-anaknya. Diantaranya, Warsat Tatang Uman dan Warsat Usman Putra. Di Banjarsari, Sate Haji Usman sendiri dikenal antara tahun 1956 hingga 1990.
Menurut Tatang, ayahnya (H. Usman) biasanya mangkal di bilangan pasar dan terminal lama Banjarsari. Saat itu terjadi kebakaran, Warsat H. Usman diganti dengan Warsat Utik Usman. Usaha pun terus berkembang, dan membuka cabang di Kalipucang, Warsat “Usman Putra”, yang dikelola Wawan, adik dari Tatang.
Kemudian, di tahun 2008, Tatang juga membuka warung sate di Jl. Raya Pangandaran, di Desa Karangmulya Kecamatan Padaheang, blok Ojek Sopla, yang diberi nama Warsat “Tatang Usman”.
Saat ini, pria yang beristrikan seorang guru ini, sudah berhasil menjalankan usaha dengan lancar. Alhasil, dia bisa mempekerjakan dua orang karyawan. Tidak hanya itu, buah usahanya juga mampu mengantarkan dua anaknya menempuh kuliah.
Pada kesempatan itu, Tatang menyebutkan, warsat miliknya menyediakan beragam jenis sate, mulai ayam, kambing dan sapi. Pelanggannya berdatangan dari bebagai daerah, seperti Tasikmalaya, Parigi dan Cimerak. Warsat ini juga menerima pesanan untuk berbagai acara sekolah dan perkantoran.
“Di hari-hari biasa, paling habis 5 kg daging sapi, 3 kg daging kambing dan 3 kg daging ayam. Terkadang sering juga menerima pesanan. Warung ini buka dari jam 8 pagi sampai jam 9 malam,” imbuhnya.
Pelanggan asal Kota Banjar, Asep Baskara, mengaku sering mampi ke Warsat Tatang Usman. Dia merasa ketagihan, karena rasa sate di warung tersebut sangat nikmat. Tidak hanya itu, bagi yang berkocek tipis, harga sate disini cukup terjangkau.
“Setiap ke Pangandaran, seminggu tiga kali, pasti saya mampir kesini. Favorit saya sate Kambing,” jelas Asep.
H. Maman, pelanggan setia asal Cicapar, mengaku setiap satu minggu, dia pasti memesan sate sapi dari warsat tersebut. “Saya sudah biasa membeli sate ini, sejak H. Usman masih berjualan di sate Banjarsari,” ungkapnya.
Suryana, pelanggan asal Tasik, menuturkan, setiap minggu dia pergi ke Pangandaran. Setiap itu pula, dia menyempatkan untuk membeli sate di warsat Tatang Usman. ***