Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita CiamisDi Ciamis, Tanaman Padi Kena WBC Terpaksa Dipangkas Habis

Di Ciamis, Tanaman Padi Kena WBC Terpaksa Dipangkas Habis

Enah, petani asal Dusun Balemoyan, terpaksa memangkas habis tanama padi miliknya yang menjadi korban serangan hama werng coklat. Photo : Eli Suherli/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Gara-gara tidak kebagian cairan pestisida dari Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Ciamis, petani di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, terpaksa memangkas tanaman padi yang sudah diserang hama wereng batang coklat.  

Enah (55), petani asal Dusun Balemoyan, Senin (18/11), mengaku tidak tahan melihat kondisi tanaman padi miliknya. Alasannya karena serangan hama wereng batang coklat semakin meluas, dan hampir menyerang semua tanaman padi.

“Saya sengaja memangkasnya. Sebab jika dibiarkanpun, tanaman padi ini tetap akan mati,” ungkapnya.

Menurut Enah, dia sudah mendengar, petani akan mendapat bantuan obat cairan pestisida, yang sengaja dibagikan Distan untuk menanggulangi hama wereng. Tapi, petani di Blok Wasiat Desa Mekarjaya, sampai sekarang belum menerimanya.

Kepada HR, Enah menyayangkan, serangan hama kali ini cukup ganas. Namun, Distan Kabupaten Ciamis seolah enggan bertindak. Banyak petani mengeluhkan Distan yang kurang sigap mengatasi hal ini.

“Ini bencana bagi petani. Seharusnya bertindak secara serius. Pembagian obat pestisida juga diberikan secara tidak menyeluruh,” tandasnya.

Meski sudah membeli obat pembasmi hama, ternyata hama wereng coklat tetap membandel, alhasil, penanganan tersebut tidak membuahkan hasil. “Tidak ada perubahan. Jelas ini musibah bagi kami (petani). Padahal, Bulan Desember mendatang, seharusnya kami panen,” katanya.

Senada dengan itu, Pendi (67), petani asal Desa Saguling, sudah memastikan, tanaman padi miliknya akan mengalami gagal panen. Sebab, serangan hama tersebut telah menghancurkan seluruh tanaman padi seluas dua hektar yang dia punya.

“Panen sekarang saya cuma gigit jari. Hasilnya jelas tidak akan maksimal. Jika dihitung pengeluaran, modal tidak akan kembali lagi,” katanya.

Menurut Pendi, pada musim tanam kali ini, dia menanam jenis padi Cianjur, yang tergolong jenis padi unggulan. Soalnya, di musim tanam kedua, saat itu hasil panennya cukup menjanjikan.

Menaggapi kondisi itu, Ketua DPRD Ciamis, H. Asep Roni, mengatakan, serangan hama kali ini merupakan bencana bagi petani. Seharusnya, kondisi demikian bisa ditangani cepat oleh Dinas Pertanian Ciamis.

“Bencana ini memang tidak bisa diprediksi. Namun, jika Distan mengetahui setiap pola tanam, mungkin serangan hama ini bisa diantisipasi,” katanya.

Dari kejadian tersebut, Asep Roni menyimpulkan, bahwa Distan belum begitu siap dalam menanggulani serangan hama pada musim kali ini. Salah satunya, terlihat dari pembagian obat pembasmi hama yang tidak menyeluruh. (es/Koran-HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...