Sejumlah perahu wisata terpaksa diparkir. Kondisi cuaca yang buruk membuat kawasan Objek Wisata Green Canyon ditutup sementara. Photo : Entang Saeful Rachman/HR
Cijulang, (harapanrakyat.com),-
Hujan deras yang melanda kawasan Pangandaran akhir-akhir ini, membuat sejumlah sungai yang berada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran meluap. Debit air sungai pun naik hingga 80 persen. Naiknya air di Sungai Cijulang ini berimbas pula ke kawasan wisata Green Canyon.
Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, dan menjaga keselamatan para pengunjung Green Canyon, terpaksa pihak Pengelola Dinas Pariwisata, Kabupaten Pangandaran, menutup sementara kawasan Obyek Wisata Green Canyon sampai situasi dan kondisi cuaca membaik.
Perpindahan dari musim kemarau ke musim hujan tahun 2013 ini disertai cuaca buruk. Akhirnya, pihak pengelola Obyek Wisata Green Canyon menutup untuk sementara waktu. Pasalnya debit air sungai yang biasa dipergunakan jalur lalu lintas wisata, untuk saat ini kurang bersahabat.
Hal tersebut diakibatkan hujan deras yang terjadi dimana-mana, dan sungai Cijulang pun mendapat kiriman air dari berbagai anak sungai. Kepala UPTD Pariwisata Cijulang, Andang, mengatakan, ditutupnya kawasan Obyek Wisata Green Canyon ini lebih diakibatkan debit air sungai yang saat ini mengalami kenaikan. Pihak pengelola tidak mau ambil resiko karena jika dipaksakan akan berbahaya bagi para pengunjung.
Sementara itu, selama ditutupnya kawasan wisata Green Canyon, secara otomatis kerugian tersendiri bagi pihak pengelola. Kendati demikian, pihak pengelola wisata tak bisa berbuat banyak. Di lain pihak, sebanyak 87 perahu pesiar yang biasa membawa para pengunjung di Green Canyon pun hanya bisa pasrah. Perahu perahu pesiar tersebut kini diparkir di pinggir sungai Cijulang, menunggu cuaca membaik. (Entang/R4/HR-Online)