Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranCuaca Buruk, Green Canyon Cijulang Terpaksa Ditutup

Cuaca Buruk, Green Canyon Cijulang Terpaksa Ditutup

Sejumlah perahu wisata terpaksa diparkir. Kondisi cuaca yang buruk membuat kawasan Objek Wisata Green Canyon ditutup sementara. Photo : Entang Saeful Rachman/HR

Cijulang, (harapanrakyat.com),-

Hujan deras yang melanda kawasan Pangandaran akhir-akhir ini, membuat sejumlah sungai yang berada di Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran meluap. Debit air sungai pun naik hingga 80 persen. Naiknya air di Sungai Cijulang ini berimbas pula ke kawasan wisata Green Canyon.

Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, dan menjaga keselamatan para pengunjung Green Canyon, terpaksa pihak Pengelola Dinas Pariwisata, Kabupaten Pangandaran, menutup sementara kawasan Obyek Wisata Green Canyon sampai situasi dan kondisi cuaca membaik.

Perpindahan dari musim kemarau ke musim hujan tahun 2013 ini disertai cuaca buruk. Akhirnya, pihak pengelola Obyek Wisata Green Canyon menutup untuk sementara waktu. Pasalnya debit air sungai yang biasa dipergunakan jalur lalu lintas wisata, untuk saat ini kurang bersahabat.

Hal tersebut diakibatkan hujan deras yang terjadi dimana-mana, dan sungai Cijulang pun mendapat kiriman air dari berbagai anak sungai. Kepala UPTD Pariwisata Cijulang, Andang, mengatakan, ditutupnya kawasan Obyek Wisata Green Canyon ini lebih diakibatkan debit air sungai yang saat ini mengalami kenaikan. Pihak pengelola tidak mau ambil resiko karena jika dipaksakan akan berbahaya bagi para pengunjung.

Sementara itu, selama ditutupnya kawasan wisata Green Canyon, secara otomatis kerugian tersendiri bagi pihak pengelola. Kendati demikian, pihak pengelola wisata tak bisa berbuat banyak. Di lain pihak, sebanyak 87 perahu pesiar yang biasa membawa para pengunjung di Green Canyon pun hanya bisa pasrah. Perahu perahu pesiar tersebut kini diparkir di pinggir sungai Cijulang, menunggu cuaca membaik. (Entang/R4/HR-Online)

Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis

Polres Pangandaran Ungkap Kasus Dugaan Penganiayaan di Kampung Turis, Dua Orang Diamankan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan penganiayaan di Kampung Turis, Desa Wonoharjo, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, berhasil diungkap Satreskrim Polres Pangandaran, Polda Jabar dalam kegiatan Operasi Pekat...
Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...