Senin, April 21, 2025
BerandaBerita CiamisPedagang Kecil di Ciamis Resah, Upal Kembali Beredar

Pedagang Kecil di Ciamis Resah, Upal Kembali Beredar

Ikah menunjukkan uang palsu pecahan Rp 100 ribu yang dia dapatkan dari seorang pembeli tak dikenal. Foto: Eli Suherli/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pedagang kecil rumahan di Desa Mekarjaya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis, mengaku resah, gara-gara uang palsu (upal) yang kini mulai kembali beredar. Bagi pedagang kecil, keberadaan upal sangat merugikan.

Ikah, pemilik warung di RT 04/01, Dusun Balemoyan, Senin (28/10), mengaku, telah menjadi korban upal. Pasalnya, dia baru mengetahui uang miliknya itu ternyata palsu, sesaat akan berbelanja di pasar Ciamis.

“Awalnya saya tida tahu ini adalah uang palsu. Tapi, ketika saya akan membayar belanjaan kebutuhan warung, si penjual bilang uang ini palsu,” katanya.

Tentu saja hal itu membuatnya kaget. Menurut Ikah, bagi pedagang kecil yang kurang memiliki banyak modal, upal tersebut sangat merugikan. Bahkan, jika hal itu tidak segera ditangani, pelaku usaha kecil seperti dirinya bisa mengalami kebangkrutan.

Lebih lanjut, Ikah menuturkan, uang pecahan seratus ribu yang dibawa ke pasar itu tidak lagi bisa digunakan untuk belanja. Terpaksa, sekarang ini uang tersebut dipajang di tokuy yang ada di warung miliknya.

Ikah juga menyebutkan, upal yang dia punya, berasal dari seorang pembeli yang tidak dia kenali. Malam itu, kata dia, seorang pria dewasa mendatangi warung miliknya, untuk membeli dua bungkus rokok.

“Pembeli rokok itu datang sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, saya memang tidak memperhatikan uang yang dia berikan, apakah itu asli atau palsu,” jelasnya.

Dia berharap, aparat penegak hukum bisa mengungkap pengedar upal yang kini mungkin mengincar sejumlah warung-warung kecil yang ada di wilayah pedesaan.

Sementara itu, Kepala Dusun Balemoyan. Nur Ali, mengaku sudah menerima laporan dari warga, terkait kabar warganya yang menjadi korban upal. Dia juga meminta agar warga yang memiliki warung lainnya, untuk mewaspadai peredaran upal, terlebih jika ada pembeli yang tidak dikenal.

“Jika ada pembeli datang dan tidak dikenal, baiknya ketika menerima uang dilihat terlebih dahulu. Kemudian, bila ada kejanggalan, lebih baik langsung tanyakan kepada pembeli tersebut,” jelasnya.

Nur Ali menuturkan, meski peredaran upal susah diketahui, namun bila warga waspada tentunya kejadian seperti itu bisa dihindari. “Bila sudah terlanjur menerima upal, lebih baik upal itu dipajang di warung, biar jadi peringatan buat warga lainnya,” pungkasnya. (es/Koran-HR)

 

Tanah Penahan Tebing Jalan

Tanah Penahan Tebing Jalan Kabupaten di Sukamantri Ciamis Ambruk, Ini Harapan Warga

harapanrakyat.com,- Tanah penahan tebing jalan kabupaten di Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk. Sebelum kerusakannya meluas dan bertambah parah,...
Ketua DPRD Kota Banjar tersangka kasus korupsi tunjangan rumdin

Kejari Tetapkan Ketua DPRD Kota Banjar Tersangka Korupsi Tunjangan Rumdin, Negara Rugi Rp3,5 M

harapanrakyat.com,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Banjar, Jawa Barat, menetapkan Ketua DPRD Kota Banjar DRK sebagai tersangka dugaan kasus korupsi tunjangan rumah dinas (rumdin) dan...
Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Bagaimana Manusia Bisa Menemukan Api? Simak Ulasannya

Pertanyaan "bagaimana manusia bisa mendapatkan api?" nyatanya seringkali menjadi pembahasan di masa kini. Seperti yang diketahui bahwa api memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia....
Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu Memilih KB Steril Usai Kelahiran Anak Ketiga

Kesha Ratuliu memilih KB steril usai melahirkan anak ketiga. Bayi yang ia namai Danish Danendra Putra Permana itu lahir pada 15 April 2025 lalu....
Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia V70 Max Tawarkan Performa Maksimal dengan Layar dan Baterai Besar

Nubia telah resmi menghadirkan smartphone entry-level terbaru bernama Nubia V70 Max dan tersedia sejak Maret 2025 lalu. Varian ini berhasil melengkapi Nubia V70 Series...
BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

BKPSDM Ciamis Tindak Lanjuti 8 PNS yang Ajukan Mutasi

harapanrakyat.com,- Sampai April 2025, ada 8 Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang mengajukan pindah tugas atau mutasi. Delapan orang peserta tersebut, terdiri dari 6 orang...