Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Rumah salah seorang wartawan media online yang juga anggota FJP (Forum Jurnalis Pangandaran) Adriansyah, yang beralamat di Dusun Kamurang RT 02/RW 10 Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Minggu (20/10), sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, dibobol maling.
Adriansyah, saat dimintai keterangan, mengatakan, sebelum kemalingan, dirinya pulang ke rumah sekitar pukul 23.00 WIB Sabtu (19/10). Kemudian sambil tiduran, dia mendengarkan radio hingga akhirnya tertidur pulas, karena kelelahan sehabis bekerja.
Sekitar pukul 05.00 WIB, Istri Adriansyah, Dedeh Kurniasih, terbangun dan khendak ke kamar mandi. Saat berada di dapur, dia terkejut karena pintu belakang sudah terbuka. Kemudian Dedeh membangunkan suaminya yang sedang tidur di tengah rumah.
“Ketika diperiksa ke dapur, ternyata motor scuppy sudah raib digondol maling. Sementara tas istri saya yang berisikan sejumlah dokumen, posisinya sudah pindah dan ditemukan di luar rumah. Sedangkan keadaan lemari sudah berantakan dan handphone merk cros juga ikut diembat maling,” ujarnya, kepada HR, Minggu (20/10). Akibat rumahnya kemalingan, dia mengaku menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Menurut Adriansyah, setelah dirinya memeriksa ruangan dapur, ternyata maling masuk melalui pintu belakang dengan cara mencongkel dengan benda keras. Atas kejadian itu, dia langsung melaporkan aksi pencurian tersebut ke kantor kepolisian sektor (Polsek) Pangandaran.
Sementara itu, dua hari sebelumnya, sebuah warung bakar ikan NN yang tidak jauh dari lokasi rumah Adriansyah, juga dibobol maling. Kejadian di warung NN pun percis sama dengan kejadian di rumah Adriansyah, yakni maling membobol pintu belakang. Akibat warung NN dibobol maling, pemilik menderita kerugian sekitar Rp. 5 juta. (Ntang/R2/HR-Online)