Foto Ilustrasi Sumur Bor. Foto: Istimewa/Net
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga di Lingkungan Bojong, Kel. Situbatu, dan di Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kec/Kota Banjar, mengeluhkan keberadaan sumur bor yang tidak berfungsi. Hal ini membuat mereka tidak bisa menikmati air bersih.
Salah seorang warga di Dusun Bojong yang namanya enggan dikorankan, mengatakan, sumur bor yang dibangun sekitar tahun 2010 hanyalah program mubazir, karena masyarakat belum menikmati air bersih.
“Namanya saja yang bagus, sumur bor yang dikatakan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, namun justru kami kesulitan air bersih setiap musim kemarau seperti sekarang,” katanya, kepada HR, Selasa (8/10).
Maman, warga lainnya menambahkan, sumur menjadi andalan bagi warga untuk pemenuhan kebutuhan air bersih. “Kami warga di sini memakai sumur, namun itu kurang menjamin, sebab debit air yang terkandung hanya sedikit, dan sumur itu kedalamannya berkisar antara 15-20 meter,” ungkapnya.
Selain itu, biaya operasional yang besar menjadi kendala bagi masyarakat, karena mesinnya bisa hidup dengan memakai bahan bakar solar. Sedangkan warga tidak tahu siapa yang harus bertanggungjawab untuk masalah pembelian bahan bakarnya.
Menurut Maman, sebelumnya tidak ada pemberitahuan kepada warga, baik dari pihak desa maupun CV yang membangunnya. “Saya sendiri tidak tahu siapa yang bertangung jawab, karena dan dari dulu tidak ada pembicaraan apa-apa,” ujarnya. (AM/Koran-HR)