Foto Ilustrasi/Foto: Istimewa/Net
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Karena tidak ingin menjadi korban kecelakaan lalu lintas di usia remaja, pengurus OSIS SMP Negeri 2 Ciamis, belum lama ini, mendeklarasikan diri untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor, baik untuk ke sekolah maupun aktivitas lainnya. Tak hanya di SMPN 2 Ciamis saja, tetapi di beberapa sekolah lainnya pun melakukan deklarasi serupa.
Deklarasi tersebut terinspirasi dari kasus kecelakaan Dul, putra penyanyi papan atas, Ahmad Dhani, dalam kecelakaan beruntun beberapa waktu lalu. Ditambah lagi, tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang saat ini didominasi oleh kalangan pelajar.
Kepala SMP Negeri 2 Ciamis, Dr. Agus Try, mengataan, deklarasi tersebut murni inisiatif siswa, karena kekhawatiran menjadi korban kecelakaan. “Siswa kami ingin konsentrasi belajar, untuk transportasi mereka menggunakan fasilitas angkutan umum atau diantar orang tuanya saja,” ujarnya, kepada HR, diruang kerjanya, Sabtu (21/09).
Agus mengatakan, pihaknya sudah jauh-jauh hari melarang siswanya menggunakan kendaraan ke sekolah.“Deklarasi ini dimaksudkan agar mereka yang saat ini berusia di bawah 17 tahun tidak boleh mengendarai kendaraan, sebelum dinyatakan bisa memiliki SIM di saat usianya sudah menginjak 17 tahun,” terangnya.
Ditemui terpisah, Kepala SMP Negeri 1 Ciamis, Drs. Agus Yudhono, mengatakan, pihaknya pun dalam beberapa hari ke depan akan mendeklarasikan untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor, baik ke sekolah maupun di luar jam pelajaran sekolah.
“ Selain melanggar aturan lalu lintas, juga sebagai upaya untuk menekan angka laka lantas yang saat ini didominasi oleh kalangan remaja,” pungkasnya. (DK/R2/HR-Online)