Foto Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Belum dioperasikannya saluran air bersih dari PDAM Tirta Anom Kota Banjar untuk wilayah Banjar Barat, meliputi Desa Neglasari, Situbatu dan Cibeureum, Kec. Banjar, karena saat ini masih dalam tahap uji coba dan perbaikan.
Hal itu dikatakan Kasubag. Umum PDAM Tirta Anom, Suryana, Sos., terkait adanya permintaan dari masyarakat di wilayah tersebut, seperti yang diberitakan HR edisi 339.
“Uji coba dan perbaikan sudah berjalan dua hari, yaitu dari Senin sampai Selasa ini (16-17/9-Red). Kalau pemasangan instalasi memang sudah selsai, tapi dalam uji coba masih ada kebocoran di sambungan jaringan transmisi dan distribusi yang masih perlu diperbaiki secara bertahap,” kata Suryana, saat ditemui HR, Selasa (17/9).
Perbaikan secara bertahap dilakukan mulai dari jalur instalasi induk sampai pada Reservoar (penampungan air) yang lokasinya berada di wilayah Kelurahan Situbatu. Perbaikan tersebut kini sudah memasuki tahap penyelesaian. Bila semuanya sudah beres, maka air siap disalurkan kepada konsumen.
Suryana juga mengatakan, pihaknya berharap kedepan konsumen dapat menikmati layanan air bersih dari PDAM Tirta Anom yang menggunakan system Instalasi Pengolahan Air Ultra Filtrasi (IPAUF).
Di Indonesia, pengolahan air dengan teknologi tersebut baru dilaksanakan di Kota Banjar, dimana kekuatan tekanan mesinnya mencapai 12 bar. Namun, karena masih dalam tahap uji coba, sehingga maka volumenya distel secara bertahap, dari 6 bar sampai 8 bar.
“Kalau kondisi instalasinya sudah tidak ada kebocoran, Reservoar sudah selesai, baru bisa distel sampai volume 12 bar. Makanya sekarang kami sedang sibuk mengecek, memantau secara maksimal dan continue dimana saja yang masih terdapat kebocoran. Pemantauan dialakukan sepanjang Banjar-Neglasari. Mudah-mudahan semua bisa cepat selesai,” katanya. (AM/Koran-HR)
