Saat pelantikan pejabat eselon II Pemkab Pangandaran, beberapa waktu lalu. Foto: Dok HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Setelah Penjabat Bupati Pangandaran, DR. Drs. Endjang Naffandi, M.Si, menyebut Mahmud, SH, MH dan Ir. Adi Nugraha, yang akan dicalonkan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pangandaran, ternyata menuai tanggapan dari berbagai kalangan.
Sebelumnya, sejumlah tokoh Kabupaten Pangandaran meminta agar Sekda terpilih sebaiknya diambil dari Pejabat Pemprov Jabar, namun tidak demikian menurut pendapat Ketua Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman, B.Sc.
Menurut Supratman, Sekda terpilih sebaiknya diambil dari pejabat yang sekarang duduk di Pemkab Pangandaran. Jika tidak memungkinkan, paling tidak merekrut dari pejabat yang sekarang menjabat di Pemkab Ciamis.
“Kalau saya harus perpendapat, Sekda terpilih harus diambil dari pejabat lokal, baik dari Pemkab Pangandaran ataupun dari Pemkab Ciamis. Alasannya, agar Sekda terpilih nanti sudah mengetahui karakteristik politik dan demografi masyarakat Pangandaran,“ ujarnya, ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Rabu (28/8).
Supratman mengatakan, setelah Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, merupakan pejabat rekrutan dari Pemprov Jabar, untuk pengisian posisi Sekda jangan lagi mengambil dari pejabat Pemprov.
“Sudah bupati-nya bukan berasal dari Pemkab Ciamis, masa Sekda-nya ngambil dari Pemprov lagi. Dengan mengetahui karakteristik demografi, Sekda dari pejabat lokal nantinya bisa membantu tugas Pj Bupati,” ungkapnya.
Hal senada juga diungkapkan Tokoh Pemuda Kabupaten Pangandaran, Dedi Kurniadi, S.Hut. Dedi mengatakan, calon Sekda yang akan diajukan oleh Pj Bupati kepada Gubernur alangkah baiknya orang yang memahami karakteristik masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Subtansinya bukan soal mengambil dari Pemprov atau mengambil dari pejabat lokal, akan tetapi siapa saja yang akan terpilih nanti, harus orang yang betul-betul paham dengan kondisi masyarakat Kabupaten Pangandaran,” kata Dedi.
Menurut Dedi, kalau seandainya saat ini di Pemkab Pangandaran hanya ada 2 pejabat yang layak untuk diajukan calon Sekda, sementara pejabat yang harus diajukan kepada Gubernur harus 3 orang, maka tidak ada salahnya mengambil satu calon lagi dari pejabat Pemprov.
Dedi menambahkan, tidak sedikit pejabat yang saat ini bertugas di Pemprov Jabar, dulunya pernah bertugas di Pemkab Ciamis atau dia memang orang asli Pangandaran.
“Saya dengar ada beberapa pejabat asal Ciamis dan Pangandaran yang saat ini bertugas di Pemprov. Dan jika dilihat dari pangkat dan golongannya pun sudah memenuhi syarat jika dicalonkan Sekda di tingkat kabupaten. Kenapa tidak orang-orang itu saja yang dipilih untuk mengisi kekurangan satu calon Sekda,” ungkapnya. (Syam/Koran-HR)