Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita PangandaranPj. Bupati Bantah Beri Gagasan 22 April Sebagai Hari Jadi Kab. Pangandaran

Pj. Bupati Bantah Beri Gagasan 22 April Sebagai Hari Jadi Kab. Pangandaran

Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi

Parigi, (harapanrakyat.com),-

Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, membantah bahwa dirinya pernah memberikan pernyataan atau merencanakan penentuan tanggal Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April.

“Perlu saya luruskan bahwa saya belum pernah bicara dimana pun terkait tanggal penentuan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran,”kata Endjang, ketika meminta klarifikasi terkait pemberitaan HR Online sebelumnya, di rumah dinasnya, Sabtu (14/9).

Endjang juga meminta insan pers dan Tokoh Masyarakat Pangandaran untuk tidak membesar-besarkan permasalahan tersebut. “Musyawarah juga belum, kok saya sudah dibilang punya rencana menetapkan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran tanggal 22 April,” tegasnya.

Dalam menetapkan tanggal Hari Jadi Kabupetan Pangandaran, lanjut Endjang, pihaknya pasti akan melibatkan seluruh element masyarakat, termasuk Presidium, sejumlah tokoh dan para pakar sejarah atau budayawan.

Endjang menambahkan, kalau kenyataannya hasil musyawarah yang ditampung dari berbagai aspirasi masyarakat bahwa Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ditetapkan pada tanggal 25 Oktober atau tanggal 22 April, dirinya akan menerima hasil keputusan tersebut.

“Hanya, saya meminta kondusifitas di Pangandaran. Silahkan saja memberikan masukan dan kritik, asalkan berdasarkan fakta yang ada. Jadi sekali lagi ditegaskan, bahwa saya tidak pernah bicara bahwa tanggal 22 April harus jadi moment Hari Jadi Kabupaten Pangandaran. Ini perlu diluruskan, karena saya tidak merasa mengatakan hal tersebut,” pungkas Endjang.

Sebelumnya, Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran tampaknya berang, menyusul rencana kontroversi Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, yang akan menetapkan Hari Jadi Kabupaten Pangandaran pada tanggal 22 April sesuai dengan momentum pelantikan Penjabat Bupati.

Hal itu pun mendapat reaksi keras, hingga sejumlah tokoh Presidium menggelar pertemuan untuk menyikapi rencana kontroversi tersebut. Sementara sebelumnya, Presidium sudah menetapkan bahwa Hari Jadi Kabupaten Pangandaran ditetapkan pada tanggal 25 Oktober, sesuai dengan momentum penetapan UU Pembentukan Kabupaten Pangandaran. (Syam/R2/HR-Online) (Baca juga; klik tautan ini; Presidium Berang, Pj. Bupati Pangandaran Dianggap Tidak Tahu Sejarah)

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Nama Anomali TikTok yang Viral, Bikin Geleng-Geleng

Lagi-lagi TikTok berhasil menarik perhatian dengan tren yang di luar dugaan. Kalau biasanya kita sering lihat dance lucu atau tips cepat viral, kali ini...
Pemain Timnas Indonesia U-23

Prediksi Pemain Timnas Indonesia U-23 untuk Kualifikasi Piala Asia dan Piala AFF 2025

Para pemain Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi beberapa jadwal pertandingan bergengsi pada 2025 ini. Salah satunya Piala AFF U-23 2025 yang akan berlangsung pada...
Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Amalan yang Menerangi Alam Kubur, Salah Satunya Selalu Mengerjakan Sholat

Alam kubur menjadi tempat yang tak bisa siapa pun saja hindari. Dalam ajaran Islam, apa yang terjadi di sana akan sangat bergantung pada amal...
Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara Melepas Dinamo Starter Mobil Avanza dengan Tepat

Cara melepas dinamo starter mobil Avanza memang tidak boleh Anda lakukan secara sembarangan. Pasalnya, komponen mobil ini berperan vital dalam proses menghidupkan mesin. Jika...
Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Sejarah Lagu Es Lilin, Cerita Penuh Makna dari Tanah Sunda

Lagu tradisional nyatanya memang memiliki kekuatan besar dalam membentuk dan merepresentasikan identitas budaya suatu masyarakat. Salah satu lagu daerah yang masih bertahan hingga kini...
Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Tinggal di Gubuk Beralaskan Tanah

Sakit dan Kelaparan, Warga Miskin di Kertahayu Ciamis Ini Tinggal di Gubuk Beralas Tanah

harapanrakyat.com,- Nasib miris dialami Nardi (65), warga miskin yang tinggal di Dusun Cisaar, RT 06, RW 02, Desa Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa...