Ciamis, (harapanrakyat.com),- Menyusul kritikan yang dilontarkan Walikota Banjar, Dr. H. Herman Sutrisno, yang menyebut Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, H. Engkon Komara, munafik dan dianggap tidak loyal kepada pasangan calon bupati Ciamis yang diusung Partai Golkar, tampaknya membuat pengurus DPD Partai Golkar Ciamis bereaksi.
Sekretaris DPD Partai Golkar Ciamis, H. Slamet Triana, mengatakan, untuk menjaga solidatas partai, pihaknya mengeluarkan pernyataan resmi untuk meluruskan pernyataan kontroversi yang disampaikan Dr. Herman Sutrisno, pada saat acara Silaturahmi Hamida Kabupaten Ciamis, yang digelar di Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu (1/9) lalu.
“Pernyataan sikap ini ditandatangani oleh seluruh pengurus DPD Partai Golkar Ciamis dan seluruh Ketua PK Partai Golkar Ciamis,” ujarnya, saat menggelar konferensi pers, di kantor DPD Partai Golkar Ciamis, Rabu (4/9)
Menurut Trian, isi pernyataan resmi Partai Golkar Ciamis menanggapi pernyataan kontroversi DR. Herman, diantaranya menyatakan bahwa pernyataan Dr. Herman yang disampaikan di acara silaturahmi Hamida Ciamis, bernada arogan dan menghujat nama Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, H. Engkon Komara, yang merupakan simbol kewibawaan partai.
“Pernyataan Dr. Herman juga mengakibatkan ketersinggungan seluruh keluarga besar Partai Golkar Ciamis yang dapat berpengaruh negatif terhadap soliditas partai secara keseluruhan,“ katanya.
Kedua, kata Trian, pernyataan yang dilontarkan Dr. Herman hanya sekedar mencari popularitas murahan, karena tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan Partai Golkar Kota Banjar yang disampaikan pada forum yang tidak tepat, sehingga menjadi konsumsi publik dan media cetak, dan itu sangat merugikan citra Partai Golkar secara keseluruhan.
Pernyataan ketiga, lanjut Trian, pernyataan atau kritikan yang disampaikan Dr. Herman merupakan di luar kewenangannya sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar. Karena yang berhak mengevaluasi kinerja Partai Golkar Ciamis adalah DPD Partai Golkar Jawa Barat dan DPP Partai Golkar.
Menurut Trian, Dr. Herman tidak tahu persis permasalahan yang terjadi pada proses dan tahapan pencalonan saat pengusungan pasangan SAJIWA, sehingga pernyataan itu bernada fitnah dan menyudutkan Ketua Partai Golkar Ciamis. “Yang mengetahui detil soal pencalonan Bupati Ciamis, ya DPD Golkar Ciamis, bukan Golkar daerah lain,” tegasnya.
Sementara itu, terkait permohonan maaf Dr. Herman Sutrisno terhadap pernyataannya, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, Ganjar M. Yusuf, menegaskan, pihaknya sangat menghargai permintaan maaf tersebut, karena setiap manusia tidak akan luput dari kesalahan.
Namun, lanjut Ganjar, DPD Golkar Ciamis sebagai sebuah organisasi partai tetap harus meluruskan dan menyikapi pernyataan tersebut demi soliditas kader Golkar di Ciamis.
“Kami sangat menghargai permohonan maaf dari saudara Dr. Herman, apalagi langsung dimuat di media masa. Bahkan, saya juga banyak menerima SMS permohonan maaf dari tokoh masyarakat, ulama, dan penyelenggara kegiatan Hamida yang hadir dan mendengarkan ucapan Dr. Herman. Mereka juga tidak menyangka Dr. Herman akan memberikan sambutan seperti itu,” ujarnya.
Ganjar berharap, kejadian ini tidak terulang, dimana pengurus DPD Partai Golkar di satu daerah mengoreksi DPD Partai Golkar di daerah lain, baik terhadap ketua DPD maupun kepada seluruh kader Golkar.
“Intinya, jangan mencampuri urusan rumah tangga orang lain. Karena tidak etis apapun itu pernyataannya. Kalau dilontarkan pada forum internal Partai Golkar atau dari jenjang kepartaian yang lebih tinggi, itu wajar-wajar saja,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online) (Baca juga, klik tautan ini; (Pilkada Ciamis) Dr. Herman Sebut Munafik, Bupati Engkon Balik Bertanya)