Sabtu, April 19, 2025
BerandaBerita Banjar(Kesurupan Massal) Bangunan SMKN 2 Banjar Dulunya Tempat Pemakaman Umum

(Kesurupan Massal) Bangunan SMKN 2 Banjar Dulunya Tempat Pemakaman Umum

Seorang siswa tampak tengah menangis histeris dan mengamuk kesurupan setelah untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut di SMK Negeri 2 Banjar terjadi kesurupan massal. Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Menyusul terjadinya kesurupan massal di SMK Negeri 2 Banjar yang terjadi selama 2 hari berturut-turut dan melibatkan puluhan siswa, Kamis-Jum’at (26-27/9), kini muncul cerita berbau mistis yang menjadi perbincangan hangat di lingkungan warga sekitar sekolah, tepatnya di daerah Cipadung Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Menurut warga setempat, Roni, terjadi kesurupan massal yang berlangsung selama 2 hari berturut-turut dan melibatkan puluhan siswa yang menjadi korban, di SMK Negeri 2 Banjar, tidak membuat warga setempat kaget. Pasalnya, sebelum bangunan sekolah tersebut berdiri pada sekitar tahun 2009, tempat tersebut memang terbilang angker.

“Bangunan sekolah ini dulunya adalah tempat pemakaman umum (TPU). Di tambah di areal sekolah ini ada sumber air yang berada di bawah tanah dan sebagai tempat aliran air tanah atau kata istilah orang sunda disebut tempat “liliwatan cai”,” katanya, kepada HR, Jum’at (27/9).

“Tempat “liliwatan cai” bawah tanah ini yang biasanya dijadikan jalan atau tempat kesukaan makhluk halus untuk menetap,” ujarnya menambahkan.

Roni juga mengungkapkan, sebagaimana saran dari sesepuh setempat, sebaiknya pihak sekolah secepatnya melakukan upaya dengan meminta bantuan kepada sejumlah Kiyai untuk memindahkan mahluk halus tersebut dari areal sekolah.” Itu sebagai upaya saja agar kejadian kesurupan massal tidak terjadi kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya, kesurupan massal terjadi kembali di SMK Negeri 2 Banjar, Jumat (27/9), sekitar pukul 9 WIB, setelah sebelumnya, Kamis (26/6), kejadian serupa terjadi dan membuat 18 siswa mengamuk dan tak sadarkan diri. Korban kesurupan kali ini bertambah menjadi 30 siswa/siswi dan membuat proses belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu. (PRA/R2/HR-Online)

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Bela Timnas Indonesia

Diabaikan Belanda, 5 Pemain Keturunan Ini Berpeluang Membela Timnas Indonesia

PSSI hingga kini masih menunjukkan keseriusan dalam memperkuat Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi. Kali ini PSSI kabarnya tengah menggandeng para pemain keturunan Indonesia, tapi...
Anak Sungai

Banjir Luapan Anak Sungai Citalahab Rendam Puluhan Rumah di Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Curah hujan dengan intensitas tinggi membuat anak Sungai Citalahab meluap. Akibatnya beberapa titik tanggul jebol hingga air masuk dan merendam pemukiman warga di...
Pohon Petai Tumbang Timpa

Pohon Petai Tumbang Timpa Rumah dan Motor di Tasikmalaya, Kerugian Capai Puluhan Juta

harapanrakyat.com,- Hujan deras disertai angin kencang membuat sebuah pohon petai tumbang timpa rumah milik Jajang di Kampung Kiarabongkok, Desa Puspamukti, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya,...
Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Feike Muller Latupeirissa, Pemain Keturunan Belanda Siap Gabung Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17 2025

Salah satu pemain keturunan Indonesia asal Belanda, Feike Muller Latupeirissa, siap memperkuat Timnas U-17 pada ajang Piala Dunia 2025 mendatang. Tentunya, Nova Arianto menyambut...
Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran.

Begini Tanggapan Warga Kota Banjar Soal Wacana Reaktivasi Jalur Kereta Banjar-Pangandaran 

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kota Banjar, Jawa Barat, menyambut positif wacana reaktivasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran yang digulirkan oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Wacana...
Kecelakaan Maut Truk Wing

Kecelakaan Maut Truk Wing Box Hantam Truk Tronton di Sumedang, Satu Meninggal

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut truk wing box bermuatan makanan ringan menabrak truk tronton pengangkut semen dan pohon terjadi di kawasan Kampung Warungbuah, Desa Padanaan, Kecamatan...