Foto Ilustrasi/Foto: Istimewa/Net
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Ruang Laboratorium Komputer MA (Madrasah Aliyah) Jamanis Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, digasak maling, Sabtu (28/9) malam. Akibatnya, 10 CPU dan monitor merk Lenovo dan 12 leptop merk Tosiba raib digendol maling.
Guru MA Jamanis Parigi, Yusup Sidik, menerangkan, maling berhasil membobol ruangan laboratorium komputer yang membongkar pintu masuk ruangan tersebut. Akibat pencurian ini, pihak sekolah mengalami kerugian sekitar Rp. 200 juta.
“Seluruh peralatan komputer dan leptop tidak ada yang tersisa, semuanya raib digondol maling. Hanya 1 unit komputer layar datar merk lenovo ditinggal di pinggir sawah dengan tas pelaku yang penuh dengan tanah dan di dalam tas tersebut terdapat golok, obeng, dan tang,” kata Yusup, kepada HR, Minggu (29/9).
Sementara itu, tim olah TKP Kepolisian Sektor (Polsek) Parigi langsung melakukan penyelidikan di tempat kejadian, Minggu (29/9). Menurut Anggota Polsek Parigi, Jajang, pihaknya menemukan 1 unit komputer yang ditinggal maling di areal persawahan warga. Waktu itu komputer tersebut ditemukan oleh warga yang akan pergi ke sawah.
“Setelah ditelusuri bekas jejak kaki ternyata pelaku berjalan menyusuri sungai di belakang sekolah,” ujarnya, kepada HR, Minggu (29/9).
Jajang mengungkapkan, setelah berhasil menggodol komputer dari ruangan labotarium sekolah, pelaku kemudian membungkus komputer tersebut dengan koran. Hal itu terlihat dari banyaknya koran yang berserakan di sepanjang jalan yang dilalui pelaku.
“Kita mengikuti jejak koran yang berserakan di sepanjang jalan ini. Ternyata nyambung dengan jejak kaki pelaku yang ditemukan di areal sawah. Makanya kita mengindikasikan itu adalah koran yang dibawa oleh pelaku,” ujarnya.
Dengan ditemukannya sejumlah jejak pelaku, ujarnya, diharapkan bisa menjadi pintu masuk untuk pihak kepolisian secepatnya mengungkap kasus pencurian ini. (Syam/R2/HR-Online)