Sejumlah PNS Pemkab Ciamis tengah menggelar acara halal bil halal, di di depan Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (15/8). Dalam acara tersebut, diisi oleh ceramah Ustad Jejen. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pesatnya kemajuan di bidang teknologi belakangan ini, perlu kesiapan dari generasi bangsa untuk bisa memfilter budaya barat yang tidak cocok dengan budaya timur, khususnya bagi umat muslim. Salah satu contoh, canggihnya alat komunikasi handphone dan perangkat lunak lainnya, yang sudah bisa mengakses informasi dari seluruh penjuru dunia, bila tanpa filter yang baik, tentunya akan berdampak buruk terhadap moral anak bangsa.
Hal itu dikatakan Ustad Jejen, dalam ceramahnya, di depan ratusan PNS Pemkab Ciamis, saat acara halal bil halal di depan Pendopo Bupati Ciamis, Kamis (15/8). Menurutnya, dampak dari kemajuan teknologi bisa berdampak baik dan juga bisa berdampak buruk. Kalau kemajuan teknologi tersebut tanpa dibarengi benteng ilmu pengetahuan dan iman, maka akan berdampak buruk dan merusak moral.
“Karenanya, kepada orang tua, perlu bimbingan dan pengawasan yang baik kepada anak-anaknya dalam belajar alat-alat canggih yang saat ini mudah didapat. Tanpa pengawasan orang tua, anak-anak riskan mendapat pengaruh negatif dari kemajuan teknologi tersebut,” katanya.
Selain itu, lanjut Ustad Jejen, orang tua juga perlu menanamkan nilai agama yang kuat sejak dini kepada anak-anaknya, melalui pelajaran -pelajaran tentang keagamaan. “ Karena saat ini tidak sedikit anak anak yang malas pergi ke mesjid. Makanya, peran orang tua dalam mendidik anak sangat penting dalam membentuk karekter anak yang baik,” ujarnya.
Dalam acara hal bil halal pun, tampak hadir Bupati Ciamis, Engkon Komara, Wakil Bupati Ciamis, Iing Syam Arifin, Ketua DPRD Ciamis, Asep Roni, unsur Muspida dan sejumlah tamu undangan. (Her/R2/HR-Online)