Parigi, (harapanrakyat.com),- Cakra Khan, penyanyi yang saat ini tengah naik daun, ternyata sempat bergabung dengan group dangdut asal Parigi Kabupaten Pangandaran. Saat masih meniti karier di kampung halamannya, pelantun lagu “ Harus Terpisah” ini, sempat menjadi artis dangdut lokal yang manggung ke kampung-kampung di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Ya, perjalanan karier Cakra Khan memang penuh liku. Dia tidak instans mendapat popularitas hingga mengantarkanya menjadi penyanyi pop papan atas Indonesia. Talenta menyanyi yang sudah muncul dari sejak kecil dan suara yang khas Cakra Khan, menjadi modal utama dalam menggapai kesuksesan dalam bidang tarik suara.
Asep Hermana, ayahanda Cakra, Saat ditemui HR di rumahnya, pekan lalu, mengatakan, anaknya mulai hoby menyanyi sejak kecil, sewaktu duduk di bangku kelas 2 SD. Namun, jenis lagu yang dilantunkan Cakra adalah lagu dangdut.
“Sejak kecil anak saya sudah mulai hoby menyanyi. Saat kelas 5 SD, Cakra mulai manggung dan bergabung dengan group musik dangdut lokal,” ujarnya. Seiring proses kedewasaan, lanjut dia, saat menginjak bangku SMA, anaknya beralih aliran musik dan menggemari lagu pop.
Setelah lulus SMA, Cakra melanjutkan kuliah di STIMB Bandung. Saat kuliah itulah, karier musisi Cakra mulai diasah. Saat itu, di luar jam kuliah, Cakra mulai manggung membawakan lagu-lagu Top 40 di sejumlah kafe live musik di kota kembang bersama rekannya.
“Cakra akhirnya bertemu dengan salah satu dosennya dan dites tarik suara. Dosennya itu tertarik dengan suara Cakra, akhirnya dia dibawa ke perusahan lebel musik Sony Music dan akhirnya lolos diterima, kemudian langsung kontrak,” tambah Asep.
Selaku orang tua, kata Asep, dia merasa bangga karena memiliki seorang anak yang sukses dan bisa mengharumkan nama daerah. “Saya bangga karena anak saya menjadi orang sukses, dan harapan ke depan sebagai orang tua, Cakra tetap berprofesi sebagai penyanyi saja,” katanya.
Pemilik nama asli Cakra Konta Paryaman ini, lahir di Parigi Kabupaten Pangandaran pada 27 Februari 1992, anak kedua (bungsu) dari pasangan Asep Hermana dan Entih Trisuyatmi. Masa kecil Cakra, dihabiskan di kampung halamannya, di Kecamatan Parigi. Semasa sekolah, dia bersekolah di SD N 1 Karangbenda, SMP N 1 Parigi dan SMA N 1 Parigi. Setelah lulus SMA, dia melanjutkan kuliah di Kota Bandung.
Asep Hermana, ayahanda Cakra, merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan memiliki jabatan fungsional sebagai Pengawas TK/SD di UPTD Pendidikan Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran. Begitu juga sang Ibu, Entih Trisuyatmi, seorang Guru SD di Kecamatan Parigi. Cakra memang terlahir dari keluarga pendidik, namun dia tak mengikuti jejang orang tuanya, dan lebih memilih menjadi seorang musisi. (Syam/Koran-HR)