Tim dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI), saat Konferensi Pers hasil quick count Pemilukada Banjar, Rabu (28/8), di RM Loyang. Foto: Deni Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Sebutan matahari tunggal yang bakal bersinar dalam Pemilukada Banjar, bagi pasangan Asih Kataji (Hj. Ade Uu Sukaesih-drg. Darmadji) seperti yang dilansir pada survei beberapa waktu lalu, oleh Lingkaran Survei Indonesia (LSI). Ternyata terbukti dalam quick count (hitung cepat.red) Pemilukada Banjar yang digelar Rabu 28 Agustus 2013.
“Dari hitung cepat ini, pasangan Asih Katadji unggul dengan persentasi 67.48 persen,” kata Chandra, Divisi Research LSI, dalam acara Konferensi Pers hasil quick count Pemilukada Banjar, Rabu (28/8), di RM Loyang.
Chandra menyebutkan, dari hasil quick count, pasangan No Urut 1 Maman Suryaman dan Wawan Ruswandi (MAWA) memperoleh 17.61 persen, Pasangan No Urut 2 Ijun Jundasah dan M Shodiq meraih 1.83 persen, No Urut 3 Herli Rusli dan Wawan Gunawan 4.27 persen, dan No Urut 5 Akhmad Dimyati dan KH Muin Abdurachim 8.82 persen.
“Angka itu didapat dari angka tingkat partisipasi pemilih (Voter`s Turn Out) yang mencapai 74,01 persen. Data sample yang masuk 100 persen. Dan sampling error kurang lebih 1 persen,” katanya.
Lebih lanjut, Chandra juga mengungkapkan tentang perbandingan hasil Quick Count dengan data hasil Survei Cikom LSI. Diantaranya, pasangan No Urut 1 meningkat sekitar 5 persen dari hasil survei. Pasangan No Urut 2, mengalami peningkatan sekitar 1 persen dari hasil survei.
Selanjutnya, kata Chandra, pasangan No Urut 3 mengalami peningkatan sekitar 2 persen. Dan pasangan No Urut 4 turun sekira 3 persen. Terakhir, pasangan No Urut 5 mengalami peningkatan 2 persen.
Chandra menambahkan, metodologi yang dilakukan dalam quick count adalah multistage random sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 168 TPS. Sampel tersebar secara proporsional berdasarkan jumlah pemilih. Dengan Margin of error 1 persen.
Di tempat yang sama, Direktur Eksekutif Cikom LSI, Toto Izul Fatah, menjelaskan, Quick Count adalah perhitungan suara yang dilakukan di sejumlah sample Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dipilih secara acak dan proporsional dari seluruh populasi TPS yang ada di Kota Banjar.
Menurut Toto, quick count dilakukan oleh penyelenggara secara professional dan proporsional. Dan LSI adalah lembaga yang paling banyak melakukan quick count di Indonesia.
“Kota Banjar adalah yang kesekian ratus kalinya. Dari pengalaman itu, tidak ada satu pun wilayah (Kab/Kota) yang keluar dari batasan margin error,” ungkapnya.
Lebih lanjut Toto mengungkapkan, hasil Quick Count didasarkankan fakta, namun data yang diperoleh terbatas hanya pada dukungan yang diperoleh kandidat. Sedangkan hasil survey didasarkan pada opini, dimana responden mungkin berbohong. Namun data yang diperoleh bisa beragam, tergantung opini yang berkembang saat itu.
Di akhir kesempatan, Toto memberikan selamat kepada pasangan Asih Katadji karena berhasil memperoleh banyak dukungan dari masyarakat. “Namun demikian, kita tunggu hasil penghitungan secara resmi dari penyelenggara resminya, dalam hal ini KPUD Kota Banjar,” pungkasnya. (deni/Koran-HR)