Sekjen SPP (Serikat Petani Pasundan) Agustiana, saat hadir di acara Deklarasi SPP Kabupaten Pangandaran yang juga sekaligus mendeklarasikan organ sayap SPP yaitu GAPURA (Garda Putra Putri Rakyat Pangandaran), di Kecamatan Parigi, Jum’at (30/8). Foto: Syamsul Maarif/HR
Parigi, (harapanrakyat.com),-
Sekjen SPP (Serikat Petani Pasundan) Agustiana, meminta kepada seluruh kader SPP untuk tidak jadi peminta-minta anggaran pemerintah. Karena, menurutnya, hal itu hukumnya haram, sebab bertentangan dengan prinsip dan ideologi SPP.
Hal itu disampaikan Agustiana di hadapan seluruh kader SPP, saat memberikan sambutan dalam acara Halal bil halal dan Deklarasi SPP Kabupaten Pangandaran yang juga sekaligus mendeklarasikan organ sayap SPP yaitu GAPURA (Garda Putra Putri Rakyat Pangandaran), di Kecamatan Parigi, Jum’at (30/8).
“Bahwa prinsip dan ideologi SPP jangan sampai terkontaminasi oleh keadaan mentalitas negeri yang saat ini memprihatinkan. Kader SPP haram hukumnya meminta anggaran dari pemerintah. Apalagi kalau sampai kader SPP menjadi tukang proposal atau calo anggaran di pemerintahan,” tegas Agustiana.
Agustiana menambahkan, bahwa cita-cita SPP bukan untuk kesejahtraan anggota SPP saja, tetapi juga merupakan kesejahtraan seluruh rakyat dengan cara membangun perekonomian dan lahan pertanian pedesaan.
“Pangandaran mempunyai lahan tanah hak milik sekitar 20% dari keseluruhan luas wilayah, tetapi hanya 16% yang efektif. SPP meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pangandaran agar Pemerintah mampu melaksanakan Undang Undang No 5 Tahun 1960 tentang UU Pokok Agraria, dalam artian tanah harus digarap oleh petani” pungkasnya. (Syam/R2/HR-Online)