Novi saat menjaga stand Abon Rajawali di salah satu pameran. Saat bulan Ramadhan kali ini, Abon Rajawali diundang mengikuti pameran tiga kali di Kota Bandung. Meski omset di pameran menurun, namun produk Abon Rajawali banyak diburu langsung ke Rumah produksi dan outletnya di Ciamis. Foto: Dicky Heryanto Adjid/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Abon Daging Sapi Khas Ciamis Merk “Rajawali”, buah tangan warga Rancapetir No 27 Ciamis, ternyata masih menjadi buruan para pemudik lebaran tahun ini. Meski harga jual mengalami kenaikan akibat BBM dan bahan baku daging sapi, tetap saja para penikmat abon mendatangi rumah produksi dan outlet Abon Rajawali, di Jl. Raya Banjar Km 2 Ciamis.
Para pemudik umumnya mendatangi outlet. Sedangkan pesanan dengan sistem Delivery Order langsung dilakukan melalui rumah produksi. Abon Rajawali sendiri pada lebaran tahun ini, gencar melakukan promosi, diantaranya melalui pemasangan spanduk di jalur utama yang dilalui arus mudik dan balik.
Tak heran para pemudik dari kota besar seperti Bandung, Jabodetabek, Surabaya, hingga Kalimantan dan Makasar banyak memborong produk olahan daging sapi asal Kabupaten Ciamis ini.
“Meski kami sempat terkena dampak daging sapi mahal, tapi pembeli tidak mengeluh ketika kami naikan harga jual. Dari harga Rp. 230 ribu, kini bulan puasa hingga lebaran menjadi Rp. 235 ribu. Sebab kualitas tidak kami turunkan,” papar Novi, pemilik Abon Rajawali, belum lama ini.
Novi memperkirakan, umumnya para pelanggan setia dan pembeli, sudah mahfum perihal kenaikan harga tersebut. Meski begitu, omset penjualan abon mengalami kenaikan. Ternyata, tren abon menjadi menu sarapan pagi di kota besar, turut membantu kenaikan omset abon Ciamis.
“Meski sayuran kentang juga naik, dari Rp 8 ribu menjadi 11 ribu perkilo. Untuk produk Mustopa (goreng sambal kentang), kami belum naikan harga,” ujarnya.
Sampai saat ini, Abon Rajawali tetap bertahan dengan menyediakan Abon daging sapi, juga Abon sapi pedas, Dendeng Sapi, Dendeng lidah, Mustopa, serundeng, kacang, galendo, Rangginang, Kue satu, sale pisang, bolu kijing, seroja, molen tahu, dan makanan khas Ciamis lainnya.
“Produk asli kami yaitu Abon sapi, dendeng dan mustopa. Kalau yang lainnya titipan. Itung-itung saling bantu sesama pengrajin makanan olahan,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)