Jumat, Februari 21, 2025
BerandaBerita BanjarMenanti Waktu Berbuka di Stasion Karangpucung Banjar

Menanti Waktu Berbuka di Stasion Karangpucung Banjar

Stasion KA Karangpucung menjadi tempat favorit ngabuburit bagi sebagian warga yang tinggal di Dusun Karangpucung, Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar. Foto: Eva Lativah/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Berbagai cara banyak dilakukan masyarakat dalam mengisi waktu ngabuburit. Tempat yang dipilih pun bisa dimana saja. Misalnya jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan bermotor, bersepeda, jalan kaki, atau hanya sekedar melihat barang-barang bagus di pusat perbelanjaan.

Namun, bagi sebagian masyarakat di daerah pinggiran, lokasi yang sering dijadikan tempat untuk menanti waktu berbuka yakni di Stasion Kereta Api, seperti halnya warga yang berada di Dusun Karangpucung, Desa Jajawar, Kec/Kota Banjar.

Sebagian warga tampak asyik nongkrong di bagian pinggir bantalan rel kereta api, bahkan ada pula yang berfoto ria di depan Stasion KA Karangpucung, atau hanya duduk-duduk saja sambil bercengkrama dengan teman-temannya.

Pemandangan seperti itu kerap terlihat setiap sore di bulan Ramadhan. Anak-anak remaja di daerah tersebut lebih memilih ngabuburit di lembur dari pada jalan-jalan ke daerah perkotaan, misalnya pergi ke taman Alun-alun.

“Saya dan teman-teman di sini lebih suka ngabuburit di Stasion Karangpucung saja. Pemandangannya cukup indah, selain itu di sini juga ramai banyak orang karena bukan saja masyarakat sekitar, tapi ada juga yang dari Balokang,” kata Dewi (16), salah seorang warga, Minggu (21/7).

Hal serupa diungkapkan Tina (17), warga lainnya. Menurut dia, selain jaraknya dekat dengan rumah, menunggu beduk magrib di sekitar stasion juga tidak perlu mengeluarkan uang untuk membeli makanan takjil.

“Begitu adzan magrib terdengar berkumandang, saya tinggal jalan kaki saja pulang ke rumah. Coba kalau ngabuburitna ke kota, jalan-jalannya juga tidak enak karena sekarang Banjar suka macet, apalagi menjelang magrib,” ujar Tina.

Sementara itu, Dani (14), dan beberapa temannya yang sedang asyik nongkrong ngobrol di pinggir rel kereta api, mengaku tidak merasa meski duduk di tempat yang berbahaya itu.

Karena bagi mereka, hal terpenting adalah selalu waspada dan berhati-hati, ketika kereta api akan melintas mereka bisa mengetahuinya. “Biasanya kita saling mengingatkan jika sudah terlihat dari lampu sinyal menyala yang menandakan kereta mau melintas,” kata Deni.

Stasion KA Karangpucung bukan hanya dijadikan tempat ngabuburit oleh kalangan anak remaja, namun juga anak-anak seusia SD dan balita bersama orang tuanya masing-masing. Mereka terlihat senang saat ada kereta api melintas, atau berhenti sejenak untuk menanti kereta lainnya lewat.

Maklum saja, stasion kecil yang ada di bagian ujung Barat Kota Banjar ini hanya merupakan stasion perlintasan saja, sehingga jarang sekali ada kereta berhenti.

Keadaan di sekitar stasion pun berangsur sepi seiring dengan jarum jam yang menunjukan 17.45 WIB, itu berarti waktu untuk berbuka puasa akan segera tiba, dimana adzan magrib berkumandang pada jam 17.47 WIB. (Eva Lativah/Koran-HR)

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

Ini yang Dilakukan DPRKPLH Ciamis di Hari Peduli Sampah Nasional

harapanrakyat.com,- Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Ciamis, Jawa Barat, melakukan aksi pilah sampah di sekitar Bantaran Bendungan Leuwikeris, Jumat (21/2/2025)....
Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Peluang Usaha Nasi Pecel, Kuliner Tradisional yang Laris Manis

Bingung memulai bisnis kuliner yang menguntungkan? Peluang usaha nasi pecel dapat menjadi pilihan yang menjanjikan. Hidangan nasi pecel merupakan kuliner tradisional yang memiliki ruang...
Stafsus Menko Digi

Jadi Stafsus Menko Digi, Raline Shah Kenang Masa Kecil Punya Hobi Aneh

Raline Shah belakangan ini memposting foto masa kecilnya melalui akun media sosial pribadinya. Artis yang kini menjabat sebagai Stafsus Menko Digi ini mencuri perhatian...
Motor Hantam Tembok di Ciamis

Motor Hantam Tembok di Ciamis, Dua Orang Meninggal Dunia

harapanrakyat.com,- Kecelakaan tunggal motor menghantam tembok terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran. Kecelakaan tersebut tepatnya di Gunungcupu Dusun Losari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025

Megawati Hangestri Pertiwi dinobatkan sebagai Pemain Voli Terbaik Dunia 2025 versi Volleybox. Penghargaan tersebut Megawati dapatkan, setelah menunjukkan penampilan luar biasa bersama Daejeon Red...
Band Sukatani

Dari Tantri Kotak hingga Felix Siauw, Band Sukatani Banjir Dukungan

harapanrakyat.com,- Nama band punk Sukatani tengah menarik perhatian karena salah satu lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar yang liriknya dituding menjelekkan institusi kepolisian. Dikutip...