Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita TerbaruKerugian Banjir Cihaurbeuti dan Panumbangan Ditaksir Rp. 24 Milyar

Kerugian Banjir Cihaurbeuti dan Panumbangan Ditaksir Rp. 24 Milyar

Salah seorang warga di Kecamatan Panumbangan dengan menggunakan angkutan roda tengah mengevakuasi barang-barang berharganya untuk dipindahkan ke tempat yang lebih aman, Kamis (25/7). Foto Eli Suherli/HR

Seorang pengendara sepeda motor, di jalur utama Panumbangan, nekad melintas di genangan banjir. Tak sedikit sepeda motor yang nekad melintas di jalan banjir yang mengalami mogok, Kamis (25/7). Foto: Eli Suherli/HR
Seorang pengendara sepeda motor, di jalur utama Panumbangan, nekad melintas di genangan banjir. Tak sedikit sepeda motor yang nekad melintas di jalan banjir yang mengalami mogok, Kamis (25/7). Foto: Eli Suherli/HR

Cihaurbeuti, (harapanrakyat.com),-

Untuk mengantisipasi dan mengevakuasi korban banjir bandang Sungai Citanduy di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, pihak Kecamatan Cihaurbeuti yang dibantu tim SAR kini melakukan siaga selama 10 hari ke depan, karena kemungkinan banjir akan terjadi kembali, mengingat curah hujan yang masih cukup tinggi.

Camat Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Rahmat Iskandar, mengatakan, pihaknya saat ini sudah mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan terjadinya banjir susulan. Persiapan tersebut salah satunya dengan mendirikan posko yang bertempat di kantor kecamatan.

“Posko d kantor kecamatan untuk mengevakusi warga selama bencana banjir. Apabila sudah ada tenda dari BPBD Ciamis, nanti warga bisa menempati tenda yang dipasang di posko yang sudah kami dirikan,” ungkapnya, kepada HR, Kamis malam (25/7).

Kini lanjut Rahmat, warga yang dievakusi ada sekitar tujuh kepala keluarga,karena kondisi rumahnya sangat parah terendam banjir dan kini mereka berlindung di saudaranya.” Sementara di Kecamatan Cihaurbeuti ada sekitar 8 desa yang terendam banjir, namun yang paling parah 3 desa, meliputi Desa Pamokolan, Sumberjaya, dan Sukasetia,” katanya.

Hingga tadi siang, banjir masih merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Panumbangan. Daerah Panumbangan merupakan yang terparah terkena dampak banjir, karena di wilayah tersebut banyak anak sungai Citanduy dan dekat dengan bantaran Sungai Citanduy. Foto: Eli Suherli/HR
Hingga tadi siang, banjir masih merendam sejumlah permukiman warga di Kecamatan Panumbangan. Daerah Panumbangan merupakan yang terparah terkena dampak banjir, karena di wilayah tersebut banyak anak sungai Citanduy dan dekat dengan bantaran Sungai Citanduy. Foto: Eli Suherli/HR

Selain rumah warga, lanjut Rahmat, areal pertanian milik warga pun sekitar 100 hektar terendam banjir. Sementara menurut perhitungan sementara, yang direkap oleh pihak Kecamatan Cihaurbeuti dan Kecamatan Panumbangan, akibat bencana banjir ini, kerugian ditaksir sekitar Rp. 2,4 milyar.

Sementara di Kecamatan Panumbangan, ketinggian air banjir mulai menyusut. Hal itu dipengaruhi tidak terjadinya hujan lebat di hari ini. Sedangkan wilayah Panumbangan, merupakan daerah yang terparah terkena dampak banjir. Terlebih, di sejumlah daerah yang berdekatan dengan bantaran Sungai Citanduy.

Hingga tadi siang, banjir masih menutup seluruh badan jalan di jalur utama Panumbangan. Sejumlah warga pun masih melakukan evakuasi barang-barang berharganya. Warga dengan menggunakan angkutan roda, mengevakuasi seluruh barang berharganya untuk diamankan ke daerah yang tidak terkena dampak banjir.

Arus kendaraan di jalur utama jalan Panumbangan pun, hingga tadi siang masih belum normal. Karena air bah masih menggenangi badan jalan setinggi betis orang dewasa. Tak sedikit kendaraan bermotor yang memaksa melintas di jalur yang tergenang banjir, yang akhirnya mogok karena mesin kendaraannya terendam banjir. (es/R2/HR-Online)

Mobil Lexus Dedi Mulyadi nunggak pajak

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak hingga Rp41 Juta, Begini Penjelasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik setelah video yang menampilkan mobil mewah Lexus miliknya viral di media sosial karena nunggak...
Mengetahui Manfaat Fitur Matikan Mikrofon dan Kamera WA Untuk Panggilan Masuk

Mengetahui Manfaat Fitur Matikan Mikrofon dan Kamera WA untuk Panggilan Masuk

WhatsApp kembali meluncurkan terobosan terbaru untuk panggilan suara dan video masuk melalui fitur matikan mikrofon dan kamera WA. Pembaharuan terbaru ini memiliki kemampuan untuk...
Festival Tunas Bahasa Ibu di Pangandaran

Festival Tunas Bahasa Ibu di Pangandaran, Anak SD Didorong Ngamumule Bahasa dan Budaya Sunda

harapanrakyat.com,- Semangat ngamumule (melestarikan) bahasa dan budaya Sunda kembali digaungkan melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 yang digelar oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)...
Aaliyah Massaid Gelar Mitoni, Beri Ucapan Manis untuk Thariq Halilintar

Aaliyah Massaid Gelar Mitoni, Beri Ucapan Manis untuk Thariq Halilintar

Pasangan selebritis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tengah diliputi kebahagiaan menjelang kelahiran anak pertama mereka. Pada Rabu (23/4/2025), Aaliyah Massaid gelar mitoni sebagai bagian...
Larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah di Ciamis

Sebut Larangan Siswa Bawa Kendaraan Menyengsarakan, Ortu di Banjaranyar Ciamis: Pak Gubernur dan Bupati Cek ke Sini!

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebut larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah menyengsarakan siswa dan orang tua. Mereka pun...
Tunjangan Rumah Dinas DPRD

Inspektorat Kota Banjar Soal Kerugian Negara Perkara Tunjangan Rumah Dinas DPRD

harapanrakyat.com,- Inspektorat Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, menjelaskan kerugian keuangan negara dalam perkara Tunjangan Rumah Dinas dan Tunjangan Transportasi pada Anggaran Sekretariat DPRD Kota...