Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Pembangunan lintasan Pacuan Kuda di Belakang Komplek Polair Lapang Katapang Doyong, Dusun Parapat, Desa Pangandaran Kabupaten Pangandaran, membuka sejarah lama (tahun 1980-an) keberadaan pacuan kuda yang pernah jaya di daerah tersebut.
Kepala Desa Pangandaran, Herdiawan, Senin (15/7), mengatakan, pada tahun 1980an Pangandaran terkenal dengan potensi wisata Pacuan Kuda. Dengan dibangunnya kembali pacuan kuda, tentunya warga Pangandaran akan kembali mengingat keberadaan pacuan kuda di masa lalu.
Herdiawan menuturkan, tanah pangangonan seluas 6 hektar di wilayah Desa Pangandaran sudah sejak tahun 2000 diwacanakan bakal disulap kembali menjadi arena pacuan kuda. Pada saat itu, HGB lahan PT Pangandaran Griya Elok tidak diperjelas, sehingga Desa meminta lahan itu digarap masyarakat.
“Lahan tidak produktif ini akan dikembalikan lagi ke masyarakat. Dengan harapan, dampak pembangunannya bisa dinikmati masyarakat banyak. Kami (pemerintah Desa) terus memperjuangkan agar tanah ini menjadi hak milik desa,” ungkapnya.
Herdiawan juga berharap, lahan tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat untuk pengembangan potensi pariwisata daerah. Misalnya, kata dia, menjadi kawasan arena olahraga, beternak kuda, dan pacuan kuda.
“Kami ingin membangkitkan Nostalgia masyarakat Pangandaran yang cinta Kuda untuk berolahraga dan beternak kuda,” katanya.
Ketua BPD Desa Pangandaran, yang juga Wakil dari Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) Kabupaten Ciamis, Asep Noordin, mengatakan, potensi wisata di kawasan Lapang Doyong Pangandaran sangat terbuka. Sayangnya. kondisi lahan tersebut kurang dikelola sehingga kurang bermanfaat. Apalagi, tanah HGB-nya juga habis alias status Quo.
“Lapang Doyong ini dulunya arena pacuan kuda. Buktinya, jalan menuju Lapangan Doyog diberi nama Jl. Pacuan Kuda. Ini akan membuka nostalgia warga Pangandaran. Selain Legok Jawa, Pacua Kuda Lapang Doyong juga berpotensi jadi wisata kedepannya,” kata Asep Noordin, Senin (15/7).
Menurut Asep Noordin, rencananya lintasan balap untuk pacuan kuda tersebut adalah trek pendek atau sekitar 600 meter. “Lintasannya 600 meter. Ini merupakan trek pendek. Trek ini sudah disesuaikan dengan mempertimbangkan berbagai hal. Mudah-mudahan pembuatan lintasan ini selesai sebelum lebaran. Dan pada HUT RI nanti, kami ingin menggelar acara sekalian arena pacuan ini diresmikan,” pungkasnya. (mad)