Foto Banjir di Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Foto: Dok HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Korban banjir di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, mengaku hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari Pemkab Ciamis. Padahal, banyak korban banjir yang membutuhkan bantuan, khususnya sembako. Namun, Sekda Ciamis, Drs. H. Herdiat, MM, justru mengaku sudah menurunkan sembako sebanyak 400 paket ditambah dengan tenda yang dibagikan di setiap titik posko.
Kepala Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan, Pendi, mengatakan, hingga kini Pemkab Ciamis belum memberikan bantuan untuk korban banjir. Sementara dia mendapatkan informasi bahwa Pemkab Ciamis sudah menurunkan bantuan paket sembako.
“Hingga saat ini korban banjir di daerah kami belum satu pun mendapat bantuan sembako dari Pemkab Ciamis. Kalau tidak percaya, tinggal cek langsung ke lokasi,” ujar Pendi, ketika dihubungi HR via telepon selulernya, Jum’at malam (26/7).
Pendi menegaskan, seharusnya Pemkab Ciamis jika akan memberikan bantuan melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan. Karena, sampai sekarang, belum pernah ada koordinasi dari Pemkab Ciamis mengenai penyaluran bantuan untuk korban banjir. “ Jangankan ada bantuan, ada informasi atau koordinasi pun belum pernah ada,” tegas Pendi.
Karenanya, Pendi meminta Pemkab Ciamis segera memberikan bantuan sembako untuk korban banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti. “Sebab kondisi korban sekarang sangat memperihatinkan. Karena persediaan logistik mereka di rumahnya lenyap terbawa banjir. Jadi, mereka benar-benar sangat membutuhkan bantuan,” kata Pendi.
Sementara itu, Sekda Ciamis, Drs. H. Herdiat, MM, mengatakan, pihaknya melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis sudah memberikan bantuan sembako sebanyak 400 paket ditambah dengan tenda yang dibagikan ke setiap titik posko.
“Selain itu, kita juga sudah menurunkan alat berat untuk pengerukan tanggul dan juga blambir alat pembersih lumpur ke lokasi banjir,” ujarnya, kepada HR, Jum’at (26/7).
Menurut Herdiat, berhubung korban banjir jumlahnya cukup banyak, terlebih banyak rumah warga yang terendam banjir hingga 2 meter, sehingga perlu sekali diberi bantuan terutama sembako.
“Bantuan tersebut tidak hanya sekarang, akan tetapi demi memulihkan kembali kondisi warga pasca banjir, kita akan terus memberikan bantuan hingga kondisi benar-benar kembali normal,” pungkasnya. (es/R2/HR-Online)