Ciamis, (harapanrakyat.com),- Jumlah para pencari kerja (Pencaker) baik untuk di wilayah Ciamis atau ke luar Ciamis bahkan ke luar negeri masih terbilang tinggi. Menurut data dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Ciamis, sampai Bulan Juni ini, angka para pencari kerja sudah mencapai 1.193 orang.
Kasie Penempatan dan Produktifitas Dinsosnakertrans Kabupaten Ciamis, Juhandi, Selasa (2/7), mengatakan, angka tersebut meningkat dibanding dengan jumlah Pencaker di Bulan Mei yang hanya mencapai 1450 orang.
Menurut Juhandi, angka tersebut diperoleh dari pengisian Formulir AK-1 atau lebih dikenal dengan Kartu Kuning. Formulir tersebut merupakan syarat mutlak bagi para Pencaker yang ingin mulai bekerja.
“Luar biasa kenaikan angkanya dibanding Bulan Mei, bahkan dibanding tahun sebelumnya,” ungkapnya.
Juhandi menuturkan, kenaikan angka Pencaker tersebut bisa jadi diakibatkan adanya gelombang lulusan sekolah menengah yang ada di Kabupaten Ciamis. Biasanya, tujuan para Pencaker lulusan sekolah menengah itu mayoritas ke kota besar seperti Bandung, Bogor, Tangerang, Bekasi, bahkan Malaysia juga ada,“ katanya.
Untuk menghadapi gelombang Pencaker, pihaknya bekerjasama dengan Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Melalui itu, Pencaker bisa mendapat informasi lowongan kerja (loker) dan mendapat pelatihan ketenagakerjaan.
“Kalau lulusan SMK biasanya sudah BKK (Bursa Kerja Khusus), jadi tidak lewat PPTKIS,” ujarnya.
Sementara itu, Pencaker berharap, Dinsosnakertrans bisa terus memberikan kemudahan dalam pelayanan untuk memperoleh formulir AK-1.
“Pelayanan tidak menyulitkan, semoga terus seperti ini,” kata seorang Pencaker yang enggan disebutkan namanya, Selasa (2/7).
Di samping itu, dari hasil pantauan HR di lapangan, keberadaan BKK di sejumlah SMK di Kabupaten Ciamis, sangat berkontribusi besar dalam menyalurkan lulusan, untuk mendapat informasi loker baik di Ciamis, luar daerah bahkan luar neegeri. (DK/Koran-HR)