Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita Ciamis“Bagong” Ngamuk di Sadananya Belum Tertangkap, Kini Muncul Cerita Mistis

“Bagong” Ngamuk di Sadananya Belum Tertangkap, Kini Muncul Cerita Mistis

Sejumlah warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, yang dibantu oleh tim pemburu babi hutan, saat melakukan perburuan terhadap seekor babi hutan atau bagong yang menewaskan 1 orang warga dan melukai seorang bocah, beberapa waktu lalu. Foto: Dok HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Belum tertangkapnya Babi Hutan alias “Bagog” yang sempat mengamuk dan menewaskan 1 orang warga serta membuat seorang bocah terluka di lengan kirinya, yang terjadi di Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Sabtu (6/7) lalu, kini malah mengundang cerita mistis.

Cerita mistis yang menjurus ke pemahaman tahayul itu, terkait keberadaan “Bagong” ngamuk tersebut, kini sudah menjadi wacana dan jadi topik perbincangan hangat di masyarakat setempat. Munculnya cerita misteri itu, setelah sejumlah warga dan pemburu babi hutan yang didatangkan dari luar daerah, kerap gagal dalam perburuan “Bagong” ngamuk tersebut.

Tokoh Pemuda Kecamatan Sadananya, Nursaid, S.Pd, mengatakan, sejumlah warga yang dibantu oleh tim pemburu babi hutan yang didatangkan dari luar daerah, kerap gagal saat melakukan perburuan “Bagong” ngamuk tersebut. Perburuan itu sudah dilakukan selama dua pekan lalu dan saat ini perburuannya dihentikan untuk sementara.

“Perburuan “Bagong” ngamuk itu akan dilanjutkan nanti setelah Lebaran dan juga akan mendatangkan regu penembak dari Perbakin Bandung, “ ujarnya, kepada HR, Jum’at (26/7).

Menurut Nursaid, dari cerita yang berkembang di masyarakat, saat perburuan “Bagong” ngamuk, warga dan tim pemburu sempat beberapa kali memergoki “Bagong” tersebut di tengah hutan. Namun, upaya warga dan tim pemburu kerap gagal saat khendak melumpuhkan “Bagong” yang konon berat badannya sekitar 200 kg tersebut.

“Dari gagalnya upaya warga dan tim pemburu, akhirnya mengundang cerita mistis di tengah masyarakat. Ada yang bilang bahwa “Bagong” itu adalah “Bagong kajajaden” yang menuntut balas kepada manusia. Dan cerita itu diperkuat oleh latarbelakang korban yang tewas (Nonoh), dimana merupakan cucu dari seorang pawang “Bagong”,” ungkapnya.

Selain Nonoh korban yang tewas, lanjut Nursaid, Fahmi seorang bocah yang terluka pun dikait-kaitkan dengan cerita pengalaman Kakeknya, Indun, yang pernah bertarung dengan seekor “Bagong”  hingga ”Bagong” tersebut mati ditangan Indun, yang terjadi beberapa tahun silam. “ Nah, dari cerita yang berkembang itu akhirnya menjurus ke cerita tahayul dan mengakibatkan rasa takut di masyarakat, “ terangnya.

Nursaid juga mengatakan, saat ini warga masih waspada terhadap kemungkinan “Bagong” ngamuk tersebut kembali turun ke perkampungan warga. “ Namun, tokoh masyarakat di sini sudah meminta kepada warga untuk tenang sembari waspada, dan juga meminta jangan mengkait-kaitkan persoalan “Bagong” ngamuk ini dengan cerita mistis atau tahayul,” ungkapnya.

Menurut Nursaid, “Bagong” yang mengamuk itu jumlahnya hanya satu ekor, namun hewan yang senang hidup di hutan belantara itu memiliki berat sekitar 200 kg dan sudah berumur tua.

“Memang kalau dikaitkan dengan pengalaman sebelumnya, “Bagong” ini agak aneh juga. Karena sebelumnya, ketika seekor Macan dari Gunung Syawal turun ke perkampungan, hanya butuh beberapa hari warga berhasil menangkapnya. Begitu juga “Bagong” yang diburu sebelumnya dengan mudah ditangkap warga. Tetepi untuk “Bagong” yang satu ini, meski sudah menurunkan tim pemburu, tapi tetap saja sulit untuk dilumpuhkan,” pungkasnya.

Sebelumnya, akibat ‘Bagong’ ngamuk ini, satu orang korban tewas bernama Nonoh (45), warga  Dusun Cukanguncal RT 02/ RW 06, Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya. Korban ditemukan warga tak jauh dari rumahnya, dengan kondisi sudah tewas  pukul 19 .00 WIB, Sabtu (6/7).

Sedangkan korban yang mengalami luka –luka, yakni bocah berusia 10 tahun bernama Fahmi, Warga Dusun Sukawening RT 05/RW 02 Desa Tanjungsari, Kecamatan Sadananya. Fahmi diseruduk ‘Bagong’ pada hari Sabtu (6/7), pukul 13.00 WIB, dalam perjalanan ke hutan Cigorowong  bersama Kakeknya Idun ( 74 Tahun). (Bgj/R2/HR-Online)

Mobil Lexus Dedi Mulyadi nunggak pajak

Mobil Lexus Dedi Mulyadi Nunggak Pajak hingga Rp41 Juta, Begini Penjelasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kembali menjadi sorotan publik setelah video yang menampilkan mobil mewah Lexus miliknya viral di media sosial karena nunggak...
Mengetahui Manfaat Fitur Matikan Mikrofon dan Kamera WA Untuk Panggilan Masuk

Mengetahui Manfaat Fitur Matikan Mikrofon dan Kamera WA untuk Panggilan Masuk

WhatsApp kembali meluncurkan terobosan terbaru untuk panggilan suara dan video masuk melalui fitur matikan mikrofon dan kamera WA. Pembaharuan terbaru ini memiliki kemampuan untuk...
Festival Tunas Bahasa Ibu di Pangandaran

Festival Tunas Bahasa Ibu di Pangandaran, Anak SD Didorong Ngamumule Bahasa dan Budaya Sunda

harapanrakyat.com,- Semangat ngamumule (melestarikan) bahasa dan budaya Sunda kembali digaungkan melalui Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 yang digelar oleh Kelompok Kerja Guru (KKG)...
Aaliyah Massaid Gelar Mitoni, Beri Ucapan Manis untuk Thariq Halilintar

Aaliyah Massaid Gelar Mitoni, Beri Ucapan Manis untuk Thariq Halilintar

Pasangan selebritis Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid tengah diliputi kebahagiaan menjelang kelahiran anak pertama mereka. Pada Rabu (23/4/2025), Aaliyah Massaid gelar mitoni sebagai bagian...
Larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah di Ciamis

Sebut Larangan Siswa Bawa Kendaraan Menyengsarakan, Ortu di Banjaranyar Ciamis: Pak Gubernur dan Bupati Cek ke Sini!

harapanrakyat.com,- Sejumlah warga di Kecamatan Banjaranyar, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat menyebut larangan siswa bawa kendaraan ke sekolah menyengsarakan siswa dan orang tua. Mereka pun...
Tunjangan Rumah Dinas DPRD

Inspektorat Kota Banjar Soal Kerugian Negara Perkara Tunjangan Rumah Dinas DPRD

harapanrakyat.com,- Inspektorat Daerah Kota Banjar, Jawa Barat, menjelaskan kerugian keuangan negara dalam perkara Tunjangan Rumah Dinas dan Tunjangan Transportasi pada Anggaran Sekretariat DPRD Kota...