Sabtu, April 12, 2025
BerandaBerita Pangandaran4 Desa di Padaherang Minta Bantuan BLSM Ditangguhkan

4 Desa di Padaherang Minta Bantuan BLSM Ditangguhkan

Padaherang, (harapanrakyat.com),- Empat desa di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran, yakni Desa Pasirgeulis, Cibogo, Ciganjeng, dan Karangmulya, meminta pencairan dana Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) untuk warga mereka ditangguhkan. Karena data penerima bantuan yang dilansir pihak Kantor Pos di empat desa tersebut dinilai kurang valid.

Jika dipaksakan, mereka khawatir penyaluran bantuan dari pengalihan subsidi BBM itu akan mengundang kecemburuan dan berpotensi terjadi konflik di masyarakat.

Perangkat Desa Pasirgeulis Kecamatan Padaherang, Eko Budi Karyono, mengungkapkan, adanya permintaan penangguhan pencairan BLSM dari empat desa dikarenakan data penerima kurang tepatnya sasaran, sehingga rawan muncul konflik di masyarakat.

Eko mencontohkan, ada beberapa warga di desanya yang benar-benar kategori miskin, tetapi tidak masuk dalam data. Namun sebaliknya, warga yang dikatergorikan bukan masyarakat miskin, malah menerima. Menurutnya, data yang dipakai pihak kantor pos menggunakan data 3 tahun yang lalu.

“Coba bayangkan saja, kalau seandainya warga yang benar-benar miskin tidak mendapat bantuan ini, sementara warga yang tidak dikategorikan miskin malah mendapat, apa jadinya nanti. Pastinya warga yang protes bakal menyalahkan kami dari pihak desa. Padahal kami sudah memberikan data yang sesuai dengan kondisi riil di lapangan saat ini, “ ujarnya.

Menurut Eko, data yang dipakai kantor pos dalam penyaluran dana BLSM ini memakai data saat pemberian bantuan BLT tahun 2010 lalu. “Sekarang banyak sekali perubahan dan data penyaluran BLT tahun 2010 tidak bisa menjadi rujukan lagi,” tegasnya.

Seperti contoh, kata Eko, misalnya, seorang warga pada tahun 2010 lalu dikategorikan miskin, tetapi kemudian taraf hidupnya berubah. Dan juga ada warga yang kondisi ekonominya sebaliknya. “Artinya, data tahun 2010 tidak bisa disamakan dengan data tahun ini, karena proses kehidupan manusia dinamis,” tutur Eko.

Hal senada juga dikatakan Kaur Kesra Desa Cibogo, Rohimat Resdiana. Dia mengatakan, jika data yang tidak akurat ini paksakan, dikhawatirkan akan ada gesekan dan kecemburuan sosial antara penerima dan masyarakat lainnya

“Terus terang saja, kalau ini dipaksakan disalurkan, bakal banyak warga yang komplen ke pihak kami. Padahal, kami tidak tahu menahu mengenai data ini. Makanya, kami meminta kepada kantor pos, untuk ditangguhkan,” ungkap Rohimat

Kepala Kantor Pos Cabang Banjar Sape’I, didampingi, Nana Haryana, mengatakan, pihaknya hanya membantu pemerintahan dalam hal pencairan dana BLSM ini. Sementara mengenai data penerima, pihaknya tidak tahu menahu. “Data penerima dana kompensasi ini dari pusat, kami hanya sekedar membantu proses pencairannya saja,” jelas Sape’i.

Menurut Sape’i, Kartu Perlindungan Sosial (KPS) yang dibagikan bersama BLSM ini hanya untuk keluarga miskin. “Kartu ini pun bisa juga sebagai penerima raskin, Bantuan Siswa Miskin (BSM), BLSM, dan KPS. Semoga di lapangan sesuai dengan kriteria yang diharapkan,” ujarnya.

Dari informasi yang diperoleh, 4 desa di Kecamatan Padaherang tersebut hingga Selasa (2/7), belum bersedia menerima bantuan BLSM untuk disalurkan ke warganya. 4 desa itu tetap meminta pihak kantor pos memperbaiki data penerima yang dianggapnya tidak akurat. (mad/Koran-HR)

Wisatawan cekcok dengan petugas Balawista Pantai Pangandaran

Kronologi di Balik Video Viral Wisatawan Cekcok dengan Petugas Balawista di Pantai Pangandaran

harapanrakyat.com,- Sebuah video wisatawan cekcok dengan petugas Balawista di Pantai Pangandaran, Jawa Barat viral di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat seorang wisatawan bersitegang...
Leuwi Rasamala Ciamis

Eksplorasi Keindahan Leuwi Rasamala Ciamis, Wisata Baru yang Belum Banyak Orang Tahu!

harapanrakyat.com,- Jika Anda ingin menikmati wisata alam yang masih alami dan belum banyak dikunjungi, Anda bisa memilih Leuwi Rasamala sebagai tujuan. Tempat ini menawarkan...
Ular Sanca Batik Besar

Warga Cipaku Ciamis Tangkap Ular Sanca Batik Besar Sepanjang 5 Meter dari Kandang Ayam

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Ciakar Hilir, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berhasil menangkap ular sanca batik berukuran besar sepanjang kurang lebih 5...
Fitri Salhuteru hadir di sidang Isa Zega

Fitri Salhuteru Hadir di Sidang Isa Zega, Netizen Sebut Hanya Pansos

harapanrakyat.com,- Fitri Salhuteru menjadi sorotan netizen setelah ia muncul di sidang lanjutan kasus perseteruan Isa Zega dengan Shandy Purnamasari di Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen,...
Maling Bobol Rumah Warga

Beraksi di Siang Bolong, Maling Bobol Rumah Warga di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Nekat beraksi di siang bolong, pelaku maling bobol rumah milik warga di Lingkungan Cikabuyutan Timur, RT 04 RW 12, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman,...
industri di Jabar

Perang Dagang AS Membebani Industri di Jabar, Apa Langkah Dedi Mulyadi?

harapanrakyat.com,- Perang dagang yang disulut Amerika Serikat (AS) berpotensi membebani industri di Jawa Barat (Jabar). Lantas apa langkah Gubernur Jabar Dedi Mulyadi untuk menghadapi...