Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisSetelah Dijadikan Tersangka Korupsi, Rektor Unigal Dituntut Mundur

Setelah Dijadikan Tersangka Korupsi, Rektor Unigal Dituntut Mundur

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pasca ditetapkannya Rektor Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Prof. Suherli, menjadi tersangka oleh Kejaksaan Negeri Ciamis, dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan APBN dan APBD Provinsi untuk pembangunan kampus senilai Rp 446 juta, Senin (17/06), puluhan aktivis dari Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi kembali menggelar demontrasi di lingkungan kampus Unigal, Selasa ( 18/06).

Tepat pukul 13.00 WIB, 6 orang mahasiswa dari AMAK berjalan dari gerbang kampus menuju kantor YPG (Yayasan Pendidikan Galuh). Kali ini, mereka melakukan orasi dan membakar sebuah ban bekas seraya menuntut pihak yayasan untuk segera menurunkan rektor. Dalam orasinya, mereka tidak mau dipimpin oleh rektor yang korupsi.

Karena  tidak ada satu pun pejabat YPG yang menghadapi para pendemo, akhirnya mereka melakukan orasi di depan kantor Rektorat Unigal. Para pendemo melakukan yel-yel kepada Rektor Unigal untuk segera mundur. Karena merasa tidak ada tanggapan dari Rektor Unigal, akhirnya mereka masuk ke ruang rektor untuk mengambil poto rektor dan papan nama rektor.

Rektor Unigal saat itu tidak ada di ruanganya. Bahkan, papan nama Rektor Unigal yang bertuliskan Prof. Dr. Suherly, dibanting -banting para pendemo, hingga terpecah-pecah beberapa bagian.

Dari sinilah para pendemo menyatakan kekecewaannya kepada rektor yang tidak juga kunjung menghadapi para pendemo, akhirnya sebuah ban bekas lainnya kembali di bakar dan dua aktivis melakukan aksi  corat –coret pada poto Rektor dan melakukan tabur bunga pada poto tersebut. Demontreasi pun berakhir pada pukul 14.00 WIB.

“Kami meminta yayasan untuk segera memberhentikan Rektor Unigal, karena sudah jelas ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Negeri Ciamis,” ungkap Korlap AMAK, Isak Ramdani, Kepada awak media, Selasa ( 18/06).

Isak juga menyatakan, pihaknya akan terus melanjutkan aksi-aksinya untuk mendesak Yayasan Pendidikan Galuh memberhentikan Rektor Unigal. “Kami akan terus melakukan demontrasi hingga Rektor Unigal mundur dari jabatannya,” tegasnya.

Dihubungi terpisah, Ketua YPG, Dida Yudanegara, SH, Msi, mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan dengan seluruh element pengurus YPG untuk menyikapi permasalahan tersebut.

“Satu sisi kami harus menghormati azas praduga tidak bersalah. Karena, saat ini baru tahap penyidikan, dan pembuktian bersalah atau tidaknya nanti di persidangan,” ungkap Dida, melalui telepon selulernya, Selasa (18/6).

Namun di sisi lain, tambahnya, pihaknya dihadapkan pada demo dari mahasiswa yang menuntut diturunkanya Rektor Unigal.“ Termasuk pembina akan kami undang untuk menyikapi permasalahan tersebut, tapi tetap kami akan melakukan azas praduga tidak bersalah,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kajari Ciamis, Joko Purwanto SH, membenarkan bahwa pihaknya telah menetapkan dua tersangka, dimana salah satu tersangkanya adalah Rektor Unigal. Dalam kasus ini, Rektor Unigal diduga menggelapkan dana bantuan APBN dan APBD Provinsi untuk pembangunan kampus senilai Rp 446 juta.

“Kami split (dipisah) perkara ini menjadi dua. Dilihat dari sisi tersangkanya, bukan dari sisi peristiwanya, karena tersangkanya kan dua orang. Jadi ada dua perkara,” ungkapnya, kepada HR, di ruang kerjanya, Selasa (18/6).

Menurut Joko, pihaknya tengah menunggu proses selanjutnya pasca ditetapkannya Rektor Unigal menjadi tersangka. “Tunggu saja proses selanjutnya, apalagi kan pemeriksaannya sama Pak  Chandra (Kasi Pidsus). Sementara Pak Candra sedang ke Bandung tengah sibuk sidang di Pengadilan Tipikor,” terangnya.

Joko mengungkapkan, pihaknya pun tidak hanya melakukan penyidikan terhadap kasus dugaan korupsi Unigal saja, melainkan saat ini tengah sibuk mengurus persidangan 4 kasus korupsi yang sudah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Bandung. “Hari ini kami sudah limpahkan empat berkas perkara. Tiga dugaan perkara pengelapan KUR BNI, dan satu lagi perkara Raskin,” pungkasnya. (DK/Koran-HR)

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sejarah Karnaval Indonesia dari Zaman Dahulu hingga Modern

Sebelum menjadi semeriah seperti sekarang, karnaval di Indonesia telah melalui perjalanan panjang sejak zaman dahulu hingga mencapai bentuknya saat ini. Umumnya, pelaksanaan karnaval ini...
Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo ThinkPad X9 Aura Edition Gunakan Layar OLED

Lenovo kembali mengguncang dunia teknologi dengan merilis ThinkPad X9 Aura pada ajang CES 2025. Laptop ini membawa perubahan signifikan dalam desain dan fitur. Hal...
Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita; Cari Korban yang Lain

Lolly Kembali Ke Keluarga, Nikita: Cari Korban yang Lain

Kini Lolly kembali ke keluarga dan Nikita sudah merasa bahwa ia telah memenangkan perseteruan. Nikita Mirzani memang akhirnya sudah berhasil menjauhkan putri sulungnya dengan...
Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya Bonsai Sancang dengan Tepat, Bisa Jadi Ide Bisnis

Budidaya bonsai sancang patut Anda pertimbangkan. Hal ini mengingat tanaman bonsai masih menjadi favorit banyak orang. Banyak yang tertarik membudidayakannya, baik sebagai hobi maupun...
Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...