Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita Ciamis(BBM Naik tak Berimbas) Harga Biji Kopi Rajadesa Ciamis Anjlok

(BBM Naik tak Berimbas) Harga Biji Kopi Rajadesa Ciamis Anjlok

Foto Ilustrasi Petani Kopi

Rajadesa, (harapanrakyat.com),-

Pasca harga Bahan Bakar Minyak (BBM) naik, harga-harga barang dagangan di pasaran ikut-ikutan naik. Tapi berbeda dengan biji kopi kering asal Rajadesa yang anjlok drastis. Akibatnya, sejumlah petani kopi di Dusun Pasirjaya Desa Andapraja Kec. Rajadesa Kabupaten Ciamis, mengeluh. Mereka beralasan, harga jual tidak seimbang dengan biaya produksi.

Odah, petani kopi asal Dusun Pasirjaya RT 07/01, Desa Andapraja, Minggu (23/6), di rumahnya, mengatakan, sejak naiknya harga BBM, harga kopi bukannya turut naik malah sebaliknya harga kopi menurun drastis, mencapai 22 persen.

Menurut Odah, sebelum BBM naik, harga biji kopi mencapai Rp 18ribu perkilogram, bahkan sempat melonjak hingga Rp. 20 ribu. Namun sejak BBM dinyatakan naik, harga biji kopi hanya Rp 14 ribu perkilogram.

Kepada HR, Odah mengaku, penurunan harga biji kopi disebabkan para spekulan atau pengepul mempermainkan harga di tingkat petani. Meski begitu, dia terpaksa menjual biji kopi dengan harga murah, karena butuh uang.

Petani kopi lainnya, H. Dasmu, membenarkan, kenaikan harga BBM tidak berimbas terhadap kenaikan harga biji kopi. Dia juga menuturkan, hampir setiap menjelang bulan puasa, harga biji kopi selalu melemah.

“Untuk sekarang, harganya masih fluktuatif (naik-turun), di kisaran Rp 14 ribu. Yang jelas, harga itu tidak cukup untuk menutupi biaya produksi,” ungkapnya.

Menanggapi hal itu, Kades Andapraja, Carim, mengungkapkan, mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani kopi. Dia juga menyayangkan, harga biji kopi kali ini mengalami penurunan.

“Soalnya, kopi merupakan sumber penghasilan kebanyakan petani di kita,” katanya.

Senada dengan itu, Drs. H. Dodi Husen Sidiq, M.Pd, Tokoh masyarakat setempat, menilai, penyebab adanya upaya mempermainkan harga, yang dilakukan para spekulan, tidak lain dikarenakan para petani belum terorganisir secara baik.

“Apalagi, para spekulan atau pengepul tersebut kebanyakan dari luar daerah. Dan secara nasional, produksi kopi masih bergantung pada permintaan dari luar negeri,” ujarnya. (dji/Koran-HR)

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Memahami Konsep Pelepasan dan Penerimaan Elektron

Pelepasan dan penerimaan elektron merupakan bagian dari reaksi redoks yang melibatkan transfer elektron. Dalam hal ini, istilah redoks berasal dari dua konsep penting, yakni...
Pengembangan Pantai batukaras

Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Prioritaskan Pengembangan Pantai Batukaras

harapanrakyat.com,- Bupati Pangandaran terpilih Citra Pitriyami, akan fokus pada pengembangan pariwisata, salah satunya adalah Pantai Batukaras. Citra mengatakan bahwa prioritas pembangunan ada di objek...
Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...