Cimerak, (harapanrakyat.com),- Hujan deras yang menguyur dua hari berturut-turut sejak hari Sabtu (29/5), sampai dengan Minggu Pagi (30/5), mengakibatkan banjir di dua desa sepanjang jalur Desa Gadog-Desa Legokjawa Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran. Akibat banjir ini, membuat aktivitas warga lumpuh total. Pasalnya, jalur tersebut digenangi air setinggi perut orang dewasa.
Banjar ini pun merendam sejumlah rumah warga dan menutupi badan jalan. Diduga penyebab banjir ini terjadi lantaran hujan yang mengguyur selama dua hari tidak berhenti dan akibatnya sungai serta drainase tidak mampu lagi menampung kiriman air yang datang dari daerah hulu sungai.
Sementara warga yang rumahnya kebanjiran, kini disibukkan dengan mengevakuasi barang-barang berharga. Sebagian warga bahkan mengungsi ke desa tetangga. Sebagian lagi memilih bertahan di rumah masing-masing sembari menunggu barang berharga dan hewan ternaknya.
Selain rumah, ratusan hektar sawah dan kolam warga di desa tersebut juga terendam banjir. Di area tersebut, kedalaman air sampai setinggi dada orang dewasa. “Banjir ini pertama kali terjadi di daerah kami, “ungkap Ai Arif, warga setempat Desa Legokjawa Cimerak.
Ai Arif berharap, pemerintah segera menangani Banjir yang melanda wilayah tersebut. ”Jika terjadi lagi banjir susulan, maka kerugian perekonomian warga pun akan lebih tinggi. Makanya, pemerintah segera turun ke lokasi,” pungkasnya. (Syam/R2/HR-Online)