Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Guyuran hujan yang terjadi semalaman mengakibatkan sebuah jembatan penghubung Desa Kalijaya Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis dengan Desa Bojong Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran sepanjang 7 meter, ambruk, Kamis malam (27/06).
Penyebab ambruknya jembatan ini karena kontruksi jembatan sudah terlalu tua. Selain itu jalan ini adalah satu-satunya akses jalan alternatif bagi perekonomian masyarakat untuk menuju pusat perkotaan.
Akibat ambruknya jembatan ini aktifitas ekonomi masyarakat sekitar kini terisolir. Seluruh kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa melintasi jalur ini. Sedangkan agar bisa melewati jalur ini, warga bergotong royong membuat jembatan dari bambu supaya motor roda dua bisa melewati jalur tersebut.
Sementara untuk mobil dan Angkutan Pedesaan (Angdes), warga terpaksa mengubah rute memutar arah melalui jalan yang hanya bisa dilalui oleh mobil jenis mini bus, kendati jarak tempuh menjadi jauh. Sementara untuk mobil truk, sama sekali tidak bisa melalui jalur putar arah ini.
Menurut salah seorang warga Desa Kalijaya Kecamatan Banjarsari, Tarmidi, jembatan ini dibangun sejak tahun 1972 silam. Semenjak dibangun, jembatan ini tidak pernah diperbaiki sama sekali, sehingga kondisi bangunan yang sudah tua ini sudah tidak mampu lagi menahan beban berat. Apalagi jembatan ini banyak dilalui mobil truk pengangkut kayu.
“Kami berharap pihak pemerintah segera memperbaiki jembatan yang ambruk ini,” katanya, kepada HR, Jum’at (28/6). (Ntang/R2/HR-Online)