Cijulang, (harapanrakyat.com),- Pasca tergelincirnya pesawat latih jenis Cessna 172 PK â IUA, milik Bandung Pilot Academy, di Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jumâat (3/5), langsung mendapat perhatian dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Jakarta dan Tim Otoritas Bandara Soekarna-Hata.
Tim gabungan investigasi dari KNKT Jakarta dan Otoritas Bandara Soekarno-Hatta langsung terjun ke lokasi kejadian, sekaligus memeriksa kondisi pesawat Cessna yang mengalami kecelakaan tersebut, Sabtu (4/5). Tim gabungan tiba di lokasi sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung memeriksa kondisi pesawat yang mengalami kerusakan di bagian depan, samping serta bagian belakang.
Tim gabungan pun memeriksa pesawat secara detail hingga memeriksa seluruh bagian mesin. Hal itu untuk memastikan penyebab tergelincir pesawat latih yang dikendalikan oleh pilot Rudy Herwin Cahyadi (21), seorang siswa Bandung Akademic Pilot. Pemeriksaan pun berlangsung selama 3 jam
Usai pemeriksaan pesawat, Ketua Tim Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Kapten Pilot, Banta, mengatakan, pesawat jenis Cessna 172 milik Bandung Akademic Pilot yang mengalami kecelakaan, sebenarnya kondisinya layak terbang dan dalam kondisi stabil. Namun begitu, tim gabungan belum bisa memastikan penyebab tergelincirnya pesawat hingga mengalami kecelakaan.
â Kita hanya memeriksa saja, dan belum menyimpulkan mengenai penyebab kecelakaan pesawat ini,â imbuhnya.
Hal yang sama pun diungkapkan Ketua Tim Investigasi KNKT Jakarta, Chaerudin. Dia mengatakan, meski pihaknya bersama tim otoritas sudah melakukan investigasi lapangan, namun belum bisa memberikan keterangan terkait penyebab tergelincirnya pesawat tersebut.
â Hasil investigasi lapangan ini akan kita bawa ke Jakarta untuk dikaji dan diteliti lebih lanjut. Jadi untuk memastikan penyebab kecelakaan ini tidak bisa begitu saja disimpulkan, karena ada mekanisme pengkajian dari hasil investigasi ini,â pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan pesawat kembali terjadi. Kini pesawat jenis Cessna 172 PK â IUA tergelincir hingga terbalik ketika khendak terbang di Bandara Nusawiru Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jumâat (3/5), tepatnya pukul 08.12 WIB.
Menurut informasi yang dihimpun HR, pesawat nahas itu oleng saat akan melakukan terbang. Ketika akan tuck and go, tiba-tiba pesawat tergelincir ke pinggir landasan dan hingga menyebabkan pesawat tersebut terbalik.
Sementara itu, pilot pesawat, Rudy Herwin Cahyadi (21), seorang siswa Bandung Akademic Pilot langsung dilarikan ke RSUD Kota Banjar dengan keadaan luka ringan. Korban hanya mengalami luka di bagian jari tangan akibat mengalami benturan. (ntang/R2)