Banjar, (harapanrakyat.com),-
Percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang tenaga staf honorer di Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjar, berinisial DK (25), warga Dusun Gardu, RT.17/06, Desa Balokang, Kec/Kota Banjar, Senin malam (13/5), sekitar pukul 18.10 WIB, berhasil digagalkan tetangganya.
Menurut Andres, salah seorang tetangganya yang menolong DK, aksi nekad yang dilakukan DK terjadi sekitar Magrib. Andres menuturkan, saat itu dirinya sedang menonton tv dan mendangar suara ngorok di belakang rumahnya.
âLetak rumah saya dan DK itu berbelakangan. Jadi ketika terdengar ada suara ngorok seperti sapi disembelih, arahnya dari belakang rumah, yaitu rumah DK. Saat menengok dari jendela kaget luar biasa. Dan lebih kaget lagi saat melihat DK sudah menggantung di sudat belakang rumahnya, dengan menggunakan seutas tali kur peluit berwarna putih setinggi 3 meter,â tuturnya.
Melihat kejadian itu Andres pun langsung lari ke arah DK sambil berteriak minta tolong. Tidak lama berselang orang tua DK, Acep Hendarto, serta tetangga lainnya datang menolong DK yang sudah terlihat lemas, dan langsung dibawa ke RSUD Banjar.
Menurut Acep Hendarto, DK dan istrinya, Sri Wahyuni, tinggal serumah dengan dirinya. Sesaat sebelum peristiwa itu terjadi, DK dan istrinya sempat bertengkar, namun dia sendiri tidak mengetahui penyebab pertengkaran diantara mereka.
âCuma setahu saya, istrinya itu minta dipulangkan ke rumah orang tuanya. Tapi anak saya masih ingin mempertahankan rumah tangganya. Setelah itu istrinya malah keluar dari rumah dan keluyuran ke rumah tetangga,â jelasnya.
Acep juga menyebutkan, bahwa DK sudah lima tahun bekerja sebagai tenaga honorer di Dishub Kota Banjar. Namun, hingga sekarang pun tidak diangkat menjadi PNS, maka besar kemungkinan DK frustasi. âMungkin dari faktor ekonomi yang menjadi penyebab pertengkaran mereka, dan istrinya memang sering mengatakan kepada DK ingin bercerai,â kata Acep.
Sementara itu Herman, salah seorang tetangga DK, menyebutkan bahwa keluarga tersebut sangat tertutup, dan jarang sekali berbaur dengan warga lainnya. Sehingga, dia tidak tahu percis apa yang terjadi di keluarga itu.
Di tempat terpisah, Kanit. Reskrim. Polsekta Banjar, Ipda. Opik, melalui anggotanya, Aiptu. Mamat, saat ditemui HR, Selasa (14/5), mengatakan, berdasarkan keterangan dari istri dan orang tua DK, motif dari percobaan bunuh diri itu diawali pertengkaran pelaku dengan istri.
âNamun, percobaan bunuh diri yang dilakukan DK bisa digagalkan oleh dua orang tetangganya, sehingga nyawa pelaku dapat terselamatkan. Sampai saat ini dia belum bisa di mintai keterangan karena kondisinya masih shok dan masih dirawat di RSUD Banjar,â tandas Mamat. (PRA)