Banjarsari, (harapanrakyat.com),- Rumah plus pabrik tempe milik Opik warga Dusun Cikohkol RT 02/RW 2, Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, ludes dan rata diamuk si jago merah, Kamis (2/5).
Kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek aliran listrik, karena api mulai menyala dari depan rumah yang terdapat kabel listrik yang dimana diduga sebagai sumber percikan api. Namun, penyebab yang pasti kebakaran rumah dan pabrik tempe ini masih diselidiki oleh pihak aparat Kepolisian Sektor Banjarsari.
Peristiwa kebakaran ini mengundang banyak perhatian warga setempat. Namun ratusan warga yang berada di lokasi kebakaran, hanya menonton api yang berkobar dan tak ada satupun warga di lokasi kejadian yang mau berjibaku berusaha untuk memadamkan api.
Sementara itu, catatan HR di lapangan, setiap kejadian kebakaran rumah di wilayah Banjarsari, kerap kali petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Ciamis sulit dihubungi, meskipun sudah dihubungi berkali kali oleh warga. Akibatnya, pada setiap kejadian kebakaran, penanggulangan pemadaman api selalu dilakukan oleh warga dengan alat seadanya dan waktu pemadaman yang memakan waktu lama.
Sementara korban kebakaran, Opik mengatakan, saat rumah dan pabriknya diamuk si jago merah, dirinya tidak sedang berada di rumah. Sejak magrib, dia keluar rumah untuk mengantarkan calon istrinya pulang. Dia baru mengetahui rumahnya terbakar dari temannya lewat SMS (pesan singkat). â Ketika saya sampai ke rumah, ternyata seluruh bangunan sudah habis dilalap api,â ujarnya dengan nada pasrah.
Sementara itu, menurut Kapolsek Banjarsari, Kompol Ucu Kartono, kebakaran ini diduga dari kosleting arus pendek aliran listrik. â Namun Alhamdulilah dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Sementara kerugian ditaksir sekitar Rp 52 juta,â ungkapnya, kepada HR, di lokasi kejadian.
Sementara itu, Opik, pemilik rumah plus pabrik tempe yang terbakar hanya bisa diam dan pasrah melihat seluruh harta bendanya hangus dilalap si jago merah. Opik untuk sementara diungsikan ke rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian. (ntang/R2)