Kamis, April 24, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariDiperlakukan Kasar, Pahri Mogok Sekolah

Diperlakukan Kasar, Pahri Mogok Sekolah

Pahri saat sedang tertidur di rumahnya. Dia enggan pergi ke sekolah, karena trauma sikap gurunya yang “galak”. Foto : Entang/HR.
Pahri saat sedang tertidur di rumahnya. Dia enggan pergi ke sekolah, karena trauma sikap gurunya yang “galak”. Foto : Entang/HR.

Pamarican, (harapanrakyat.com),- Pahri, siswa kelas VI SDN 1 Sukajadi Kec. Pamarican Kab. Ciamis sudah dua minggu ini mogok sekolah. Penyebabnya diduga bermula ketika sedang mengikuti ujian, Pahri mendapat perlakuan tidak enak dari salah seorang oknum guru. Tidak hanya itu, Pahri juga dikabarkan kerap mendapat ejekan dari seorang “pesuruh” sekolah.

Watiem (ibu Pahri), warga RT 5 RW 2 Desa Sukajadi Pamarican, ketika dimintai keterangan oleh HR, belum lama ini, mengaku pasrah, dengan apa yang dialami anaknya. Hanya saja, dia menyangkan, akibat kejadian itu Pahri mogok dan enggan pergi lagi ke sekolah.

Menurut Watiem, kini Pahri tidak banyak aktifitas, dia sering murung dan enggan keluar dari rumah. “Malah kondisinya saat ini mulai melemah dan sakit,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Watiem menuturkan, Pahri mengalami trauma akibat kertas ujian miliknya direbut, diremas-remas kemudian dilempar ke arah mukanya, di hadapan teman-teman sekelas, oleh oknum guru tersebut. Selain itu, ejekan dari seorang pesuruh sekolah juga membuatnya jadi down (lemah secara psikis).

“Saya jadi khawatir, padahal sebentar lagi Pahri harus mengikuti UN-SD,” katanya.

Watirem berharap, Kepala Disdik Kab. Ciamis mau turun dan membujuk Pahri yang masih trauma kepada oknum guru dan pesuruh sekolah itu, agar mau kembali belajar dan pergi ke sekolah.

Di tempat terpisah, ketika akan diklarifikasi perihal tersebut, pihak sekolah enggan memberikan keterangan. Sementara itu, guru yang dituding bersikap kasar itu, Hani, membantah dirinya melemparkan kertas ujian milik Pahri ke arah muka.

Hani mengaku hanya mengambil kertas / lembar jawaban tersebut, lantaran Pahri mengisinya dengan balpoin (pulpen). (ntang)

Peternak Ayam Terancam Merugi

Akibat Harga Anjlok Peternak Ayam Terancam Merugi, Begini Kata DKP3 Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan atau DKP3 Kota Banjar, menyampaikan beberapa faktor penyebab yang mengakibatkan harga ayam di tingkat peternak anjlok. Seperti diketahui,...
Tembok Rumah Semi Permanen

Tembok Rumah Semi Permanen Milik Warga Kota Banjar Ambruk, Penghuni Diungsikan Sementara

harapanrakyat.com,- Diduga karena sudah lapuk dan kondisi tanah labil, tembok rumah semi permanen milik Eti Rohaeti, warga  Lingkungan Banjarkolot, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar, Kota...
Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah

Eksponen FPSKB Tanggapi Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumah Dinas DPRD Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Eksponen Forum Peningkatan Status Kota Banjar (FPSKB) Kota Banjar, Jawa Barat, menanggapi kasus hukum yang menjerat DRK, Ketua DPRD Kota Banjar dalam dugaan...
Pohon Tumbang di Sumedang

Pohon Tumbang di Sumedang Tutup Sebagian Badan Jalan, Arus Lalin Sempat Tersendat

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon tumbang di Sumedang, Jawa Barat, menutup sebagian badan jalan jalur nasional Bandung-Cirebon. Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras dan angin kencang...
Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Arianto Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Dirumorkan Jadi Calon Pelatih di SEA Games 2025, Nova Pilih Fokus ke Timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17

Belakangan beredar kabar bahwa Nova Arianto akan menjadi calon pelatih Timnas Indonesia U-23 untuk ajang SEA Games 2025. Sebagai informasi, SEA Games akan berlangsung...
Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Yamaha Cygnus Griffith 2025, Skutik Premium dengan Gaya Futuristik dan Performa Irit

Siapa sangka, Yamaha kembali menggebrak pasar dengan "masterpiece" terbarunya!. Ya, Yamaha Cygnus Griffith 2025 resmi meluncur dan langsung menarik perhatian publik baru-baru ini, terutama...