Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisBerita Kawali104 Hektar Tanaman Kopi di Panjalu Siap Panen

104 Hektar Tanaman Kopi di Panjalu Siap Panen

Panjalu, (harapanrakyat.com),-

Tanaman Kopi di atas lahan seluas 104 hektar di kawasan RPH Panjalu BKPH Ciamis KPH Ciamis, tepatnya berada di wilayah Desa Kertamandala Kecamatan Panjalu siap dipanen.

KRPH Panjalu, Maman, Sabtu (11/5), mengatakan, luas lahan Perhutani mencapai 150 hektar. Dari luas lahan itu, dibawah tegakan pohon pinus seluruhnya ditanami tanaman kopi dan tanaman hutan yang memiliki nilai ekonomis.

Menurut Maman, tanaman kopi yang berada di bawah tegakan pohon pinus, 104 ha sebentar lagi siap untuk dipanen. Diperkirakan sekisar 400 ton kopi basah bisa turun saat musim panen tahun ini.

Hanya saja, meski tanaman kopi berada di wilayah Panjalu, tapi yang bisa meraup untung bukan masyarakat setempat, melainkan petani kopi dari Kec. Rajadesa. Pasalnya, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Lestari Mukti (masyarakat setempat), hanya menanam 1 persennya dari luas lahan tersebut.

Maman menilai, hal itu disebabkan lantaran minat masyarakat setempat untuk mengelola kebun kopi sudah berkurang. Padahal status tanah, kata dia, tidak perlu disewa, yang penting bisa bekerja sama dalam artian menjaga tanaman Pinus milik Perhutani.

Olih, seorang petani, mengatakan, menanam kopi di atas lahan milik Perum Perhutani ada konsekuensinya. Selain harus turut bertanggung jawab menjaga dan memelihara tanaman Pinus, 20 persen hasil panen harus disetor ke Perhutani, 2 persen untuk Desa, dan 3 persen untuk LMDH. Dengan kata lain, petani mendapat keuntungan 75 persen. 

“Tapi hal itu wajar. Alangkah baiknya, persentase untuk desa dinaikan, sehingga PAD  Desa Kertamandala bisa bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Nana, petani lain, mengatakan, kopi yang ditanam di wilayah Panjalu jenis Robusta. Petani mulai menanam kopi sejak tahun 2007, dan tahun ini, merupakan kali kedua petani memanen kopi.

Nana menyayangkan, hasil panen kopi harus dijual keluar kecamatan, sehingga memerlukan biaya transport cukup besar. Kalau saja di wilayah Panjalu ada bandar, dia yakin roda perekonomian di wilayah Panjalu dapat meningkat, sebab para petani tak perlu repot merogoh ongkos angkut. (dji)

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Keutamaan Doa Panjang Umur, Raih Kehidupan yang Berkah

Memiliki umur yang panjang dan bermanfaat tentu menjadi dambaan setiap manusia. Rasulullah pun mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa memanjatkan doa panjang umur. Baca Juga: Doa...
Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Sinopsis Samawa Dosamu Cintaku Selamanya, Tentang Isu KDRT

Banyaknya film terbaru yang akan tayang di bioskop tentu memberikan beragam pilihan bagi para penonton. Salah satunya adalah film berjudul Samawa Dosamu Cintaku Selamanya,...
Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo Find X9 Ultra, Bocoran Spesifikasi dan Perkiraan Peluncuran

Oppo tampaknya sedang mempersiapkan smartphone flagship terbaru dari seri Find, yaitu Oppo Find X9 Ultra. Perangkat ini kemungkinan besar akan hadir pada tahun 2026...
Ular sanca kembang Banjar

Ular Sanca Kembang 3 Meter Pemangsa Ayam Bikin Geger Warga Kota Banjar

harapanrakyat.com,‐ Ular sanca kembang sepanjang 3 meter bikin geger warga Lingkungan Jadimulya, Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat. Ular yang sempat memangsa...
Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Cat Rumah Warna Soft, Pilihan Tepat untuk Interior Rumah

Dalam dunia desain interior, pilihan warna sangat berdampak pada suasana dan estetika suatu ruang. Cat rumah warna soft, dengan nuansa lembut dan kalem, menjadi...
Meninggal Dunia Akibat DBD

Satu Anak di Kota Banjar Meninggal Dunia Akibat DBD, Dinkes: Belum Dapat Laporan Resmi

harapanrakyat.com,- Seorang anak di Kota Banjar, Jawa Barat, meninggal dunia akibat DBD. Virus Demam Berdarah Dengue (DBD) itu menyerang Rifkah Khoirunnajah (10), warga Lingkungan...