Ciamis, (harapanrakyat.com),- Guna meningkatkan kinerja para guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI), KKG dan K3S Kecamatan Sadanya, Kabupaten Ciamis, menggelar pembinaan tentang praktek pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Pemahaman Angka Kredit. Kegiatan tersebut dilaksanakan Rabu pekan lalu (27/2), bertempat di SDN Werasari.
Kepala UPTD Sadananya, H. Dedi Kusmana, S.Pd., mengatakan, kegiatan pembinaan mengenai praktek pelaksanaan PKG dan angka keredit, tujuannya tiada lain untuk mewujudkan guru yang profesional. Sebab, harkat dan martabat suatu profesi ditentukan oleh kualitas layanan profesi yang bermutu.
âDengan kegiatan pembinaan tersebut diharapkan guru akan lebih, yakni menjadi seorang profesional di bidangnya, sehingga nantinya dapat menghasilkan PKG yang baik pula,â katanya.
Selain pembinaan PKG, dalam kegiatan itu juga diberikan pemahaman tentang penetapan perolehan angka kredit guru dalam pengembangan karir. Hal tersebut sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Nomor 16 tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru, plus angka kreditnya.
Dedi berharap, kegiatan pembinaan dapat meningkatkan kwalitas guru, serta visi pendidikan Kabupaten Ciamis, yakni terdepan di wilayah priangan, dapat terwujud. Begitu juga para guru dapat menjadi insan yang cerdas, komprehensif dan berdaya saing tinggi.
Ketua pelaksana Pembinaan PKG dan Pemahaman Angka Kredit, Darsono Hadisaputro, S.Pd., menyebutkan, kegiatan pembinaan diikuti sebanyak 20 Kepala SD dan 140 guru se-Kecamatan Sadananya, dengan pemateri dari unsur Dinas Pendidikan Kabupaten dan unsur Pengawas.
Menurut Darsono, pembinaan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menentukan berbagai kebijakan yang terkait dengan peningkatan mutu, serta kinerja guru sebagai ujung tombak pelaksanaan proses pendidikan dalam menciptakan insan yang cerdas, komprehensif, dan berdaya saing tinggi.
Sebab, bagi guru PKG merupakan pedoman untuk mengetahui unsur-unsur kinerja yang dinilai, dan merupakan sarana untuk mengetahui kekuatan maupun kelemahan individu dalam rangka memperbaiki kualitas kinerjanya.
Sementara itu, Kabid. Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, H. Anto R, mengatakan, dengan diadakanya pembinaan diharapakan jalinan koordinasi tentang tupoksi kerja, serta peningkatan pelayanaan dapat berjalan secara prima.
Karena, PKG dibuat untuk menilai kemampuan guru dalam menerapkan semua kompetensi dan keterampilan yang diperlukan pada proses pembelajaran, pembimbingan, atau pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah.
Dengan demikian, profil kinerja guru sebagai gambaran kekuatan dan kelemahan guru akan teridentifikasi dan dimaknai sebagai analisis kebutuhan, atau audit keterampilan bagi setiap guru. (heri)